Kotak Suara Bahan Karton Selain Hemat Biaya juga Bisa Menahan Beban Hingga 90 Kg

Mataram, KB.- Ketua Devisi Umum, Keuangan dan Logistik  Komisi Pemilihan Umum Nusa Tenggara Barat (KPU NTB), Hesty Rahayu, ST, MM, Senin (17/12/2018) kemarin, mengatakan, penggunaan kotak suara dari bahan karton kedap air tujuannya untuk menghemat biaya dibandingkan kotak suara berbahan aluminium.

Hesty Rahayu, ST, MM,

Akhir-akhir ini banyak netizen memperbincangkan soal kotak suara terutama kualitasnya. Kotak suara yang diperbincangkan itu, beberapa tahun sebelumnya pernah digunakan. Jadi menurut Hesty bukan hal yang baru.

"Perlu dipahami bersama bahwa sebenarnya kotak ini dari bahan dublex coated ini, sebenarnya sudah digunakan di tahun 2014. Kita di NTB pernah menggunakannya di Lombok Utara, karena memang Lombok Utara sejak pemekaran dengan Lombok Barat,  tidak punya stok untuk kotak dan bilik. Akhirnya kita adakan dari dublex coated ini sendiri," ujar Hesty Rahayu.

Selain itu, Hesy Rahayu mengakui bahwa kotak suara tersebut bisa menahan beban puluhan kilo gram. Harapannya tidak harus diragukan soal kualitasnya karena memiliki ketebalan minimal 6 mm.

"Itu sudah diuji coba kekuatannya dan itu memang beberapa kali simulasi, meskipun didudukin oleh orang yang beratnya itu 90 kg dia masih kokoh. Jadi memang bentuknya sekarang ini menurut Undang-undang nomor 7 tahun 2017 memang harus kotak dengan transparan, artinya kita bisa melihat dari satu sisi isi dari kotak suara itu sendiri. Jadi itu sebenarnya spesifik bahan,"  kata Hesty.

Kemudian lanjutnya, Hesty juga mengatakan kotak suara ini kalau direndam dalam air dengan lama jelas mengakibatkan kerusakan. Tapi karena ini terbuat dari double wall akan mudah kering, dengan kekuatan itu dan didukung ukurannya mampu menampung kertas suara pemilih hinggaa ratusan lembar.

"Meskipun sebenarnya dipercikan air dia akan menyerap juga dengan cepat kering, dengan kotak suara dari double wall ini kemudian ukuran panjangnya itu 40 cm, lebar 40 cm dan tingginnya 60 cm. Jadi memang ini sudah disesuaikan dengan beban, nanti yang akan dimasukan terutama mengenai maksimal 300 pemilih dalam satu TPS," jelasnya.

Komisi Pemilihan Umum NTB akan menyalurkan kota suara berbahan karton kedap air di seluruh wilayah NTB, baik di kota maupun di kabupaten.

"Ia (NTB menggunakan kotak suara dari bahan karton), kita di 2019 nanti semua Kabupaten/kota itu menggunakan dari bahan karton double wall itu," ungkap Hesty.

Selanjutnya, kotak suara dengan bahan karton dublex memang jauh lebih murah, jika dibandingkan dengan bahan aluminium karena membutuh biaya pemeliharaannya dan biaya sewa gudang.

"Ini kan barang persediaan, yang kalau kemarin aluminium harus disimpan jadi kita sebenarnya biaya pemeliharaannya, itu jauh lebih mahal kerena setiap tahun kita harus stock opneme," beber Hesty.

Tidak hanya itu, Ketua Devisi Umum, Keuangan dan Logistik juga mengatakan penggunaan kotak suara dari double wall lebih hemat seperti yang disosialiasikan KPU RI.

"Sebenarnya kemarin menurut sosialiasi dari KPU RI kita bisa hemat sampai 600 milyar dengan menggunakan karton doublex wall ini lebih hebat. Doblex wall ini kan kita hanya menggunakan sekali pakai, tidak ada biaya pemeliharaan," ujarnya. (KB-03)