Wisatawan Asal Tiongkok Hilang di Gili Air dan Belum Ditemukan - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Wisatawan Asal Tiongkok Hilang di Gili Air dan Belum Ditemukan

Mataram, KB.- Seorang Wisatawan Mancanegara (Wisman) asal Tiongkok dilaporkan hilang di sekitar perairan Gili Air Lombok Utara, Minggu (09/12/2018) pukul 20.10 wita kemarin. Hingga saat ini, Selasa (11/12/2018) Tim SAR gabungan masih berusaha mencari keberadaan Wisman asal Tiongkok tersebut.

Qiujue (korban)
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, I Nyoman Sidakarya saat ditemui membenarkan kejadian tersebut.

“Petugas siaga kami menerima laporan dari bapak Anto yang merupakan warga sekitar bahwa seorang wisman berkewarganegaraan Republik Rakyat China hilang di sekitar perairan Gili Air. Korban atas nama Zhang Qiujue (26) perempuan alamat Shanghai,” ungkap Nyoman.

Tim Rescue Pos Siaga SAR Bangsal, diterjunkan ke lokasi  kejadian untuk melakukan pencarian menggunakan rubber boat beserta perlengkapannya dan berkoordinasi dengan instansi terkait yang terlibat dari Polres Lombok Utara, Pol Air Polda NTB, Danpos AL Bangsal, BPBD Kabupaten Lombok Utara, masyarakat setempat dan unsur terkait lainnya.  

“Kemarin kami tambah personil dan peralatan seperti rubber boat, peralatan selam dan alat lainnya untuk membantu proses pencarian. Selain melakukan penyisiran dari permukaan laut di sekitar perairan Gili Air, tim kami dibantu dari pihak Dive Center melakukan penyelaman di sekitar lokasi yang diduga korban tenggelam. Hingga hari ini, Selasa (11/12/2018), Tim SAR gabungan masih berusaha mencari keberadaan wisman asal Tiongkok tersebut,” tambahnya.

Dikabarkan 2 hari yang lalu, sekitar pukul 15.00 wita 2 orang Warga Negara Asing (WNA) melakukan aktifitas Snorkeling di wilayah Gili Air. Asyraf (27) asal Maroko yang merupakan pacar korban meminta izin kepadanya untuk memanah ikan sekaligus snorkeling di area yang agak jauh dari pantai tempat korban menunggu. Saat Asyraf kembali untuk menghampiri  pacarnya, Qiujue sudah tidak berada di tempat tersebut dan hanya ditemukan sandal, tas, baju dan HP miliknya. Sebelum meminta bantuan kepada instansi terkait, pacar korban sempat melakukan pencarian bersama masyarakat setempat disekitar pulau hingga ke Utopia Homestay tempat mereka menginap. (KB-03).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.