Kepala Dikes Perintahkan, Oknum Pegawai PKM Woha Dibina Khusus - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Kepala Dikes Perintahkan, Oknum Pegawai PKM Woha Dibina Khusus

Kota Bima, KB.- Beberapa hari lalu, oknum pegawai Puskesmas (PKM) Woha berinisial RE dalam akun facebooknya Rosida Elva sempat menghebohan warga net dengan ulahnya yang mencibir dan menghina Instansi lain. Atas ulahnya tersebut mendapat reaksi dari warga net, terutama dari istansi yang dicibirnya. 

dr. H. Ganis Kristianto.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, dr. H. Ganis Kristianto pun, geram dengan ulah oknum tenaga sukarela yang mencoreng nama baik instansi yang saat ini dipimpinnya itu.

H. Ganis yang ditemui wartawan media ini di ruang kerjanya, pada Kamis (10/01/2019), dengan tegas menyampaikan, dilihat dari status oknum itu sudah mencerminkan moral yang tidak baik, apalagi menyinggung kesatuan lain seperti Pol PP. 

"Saya selaku kepala dinas kesehatan, yang menaungi seluruh instansi kesehatan Kabupaten Bima, meminta kepada kepala puskesmas yang bersangkutan, agar oknum tersebut dibina khusus moralnya, agar tidak sembarang menggunakan medsos apalagi untuk menyinggung pihak lain," kutip Ganis.

"Jika Moralnya seperti ini lebih baik dibinasakan saja" cetus Ganis singkat. 

Status Facebook oknum pegawai PKM Woha.
Ganis melanjtukan, untuk kepala puskesmas, tak perlu ragu dalam memberikan sanksi kepada oknum yang bersangkutan. "Kalau saat ini begini bentuknya, lebih baik dibuang saja ketimbang menjadi boomerang bagi puskesmas dan umumnya dunia kesehatan" tegas Ganis.

Ganis mengaku, soal itu belum mendapatkan laporan dari kepala puskesmas terkait. Bahkan, dirinya mengetahui ada masalah ini setelah diberitakan oleh media.

Dikatakannya lanjut, untuk masalah ini tergantung Kepala Puskesmas Kecamatan Woha, yakni dr. DP. "Coba kalau saya, tinggal dibuang saja masih banyak orang lain yang membutuhkan pekerjaan kok. Di lingkup Dinas ini saja, jika malas masuk kerja, akan diberhentikan masa kontraknya, apalagi tenaga lepas seperti oknum yang dimaksud," tutupnya tegas. (KB-07)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.