Maman Siap Jadi Saksi Ahli H. Taufik Rusdi

Kota Bima, KB.- Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Aminurlah, menyatakan diri degan tegas, siap jadi saksi ahli Kepala BPBD Kabupaten Bima, H. Taufik Rusdi, Rabu (27/02/2019).

Muhammad Aminurlah, SE.

"Saya mau jadi saksi untuk meringankan dia. Saya siap jadi saksi ahli untuk H. Taufik Rusdi, karena penentuan anggaran Fiberglass saat itu, saat saya masih di Komisi III" ungkapnya tegas.

Ia mengatakan, insiden yang menimpa Kepala BPBD Kabupaten Bima, H. Taufik Rusdi, merupakan korban dari tindakan tak terpuji oknum lainnya.

"Karena H. Taufik adalah korban dari semua itu, dia hanya melaksanakan," cetus lelaki yang biasa disapa Maman itu.

Lanjutnya, PPK hanya melaksanakan sesuai yang disetujui melalui Perda dan Perbup. Harusnya siapa dalang dari anggaran tersebut, yakni yang memecahkan dari semua itu mestinya.

Baca Juga : H. Taufik Rusdi Ditahan Kejati NTB dalam Kasus Fiberglass

"Siapa yang mengeluarkan perbup. Perbup itu bukan dikeluarkan PPK tapi bupati. PPK melaksanakan sesuai dengan perbup. Dari anggaran tersebut yaitu anggaran yang disetujui oleh dewan dan eksekutif. Dinas melaksanakan itu. Yaitu sesuai dengan perda dan perbup yang ada," jelasnya.

Ia menegaskan, bahwa H. Taufik Rusdi, hanya pelaksana dari semua keputusan itu. "Pak Taufik itu tidak menerima se-Sen pun. Dia hanya melaksanakan. Harusnya diingat, siapa yang tandatangan perda dan perbup ya Bupati lah. Walau Bupati nya sudah almarhum. Kepala dinasnya masih ada, yaitu PPAnya," terangnya.

Terakhir kata dia, selama lima tahun ia bersama H. Taufik Rusdi, tidak pernah dijumpainya penyimpangan-penyimpangan dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi). Bahkan kata dia, H. Taufik, merupakan salah satu pejabat daerah yang cukup profesional.

"Saya kasihan sama dia. Dia orang baik, orang jujur dan ikhlas bekerja. Karena saya tahu itu, sebab selama 5 tahun saya bersama dia," tutupnya. (KB-07)