Perpustakaan Kini Berubah Fungsi dan Peranannya
Bima, KB.- Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bima saat ini sedang mengembangkan program pengembangan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Maksudnya, bahwa perpustakaan sekarang berubah fungsi dan perannya yang dulunya hanya tempat membaca dan meminjam buku, sekarang menjadi pusat kegiatan dan belajar masyarakat.
 |
| Basirun, S.Pd |
Kedua, melaksanakan kegiatan pelibatan masyarakat yaitu dengan memfasilitasi kegiatan dan kursus keterampilan yang mengarah pada perbaikan ekonomi dan mengatasi pengangguran.
"Ini yang kita sebut dengan literasi untuk kesejahteraan. Terkait dengan ini sudah kita laksanakan pelatihan membuat dan menjual salome bagi ibu ibu Rumah Tangga di Perpustakaan daerah pada bulan April lalu," akunya saat ditemui di ruang kerjannya, Rabu (15/05/2019).
Dan hasilnya sekarang ada dua orang yang dulu kita latih, sekarang sudah mendirikan rumah Salome Baca di Desa Talabiu Woha dan Desa Sondosia Bolo. " Rumah baca salome ini merupakan inovasi kita untuk mendukung minat baca. Di rumah baca ini juga sudah disiapkan buku buku untuk pengunjung yang mau baca dan pinjam. Enaknya dapat, ilmunya juga dapat," ujar Basirun.
Ketiga, kegiatan advokasi, dimana staf perpustakaan dituntut dan mampu melakukan advokasi kepada pemerintah maupun swasta untuk mendapatkan dukungan baik dana maupun kebijakan serta kemitraan demi suksesnya inovasi perpustakaan daerah.
Sekarang ada enam desa yang dilakukan pembinaan untuk program literasi, yaitu desa Kananga, Tente, Cenggu, Teke dan Sumi. Lima Desa ini sudah menyiapkan kegiatan pelatihan literasi untuk kesejahteraan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di desa Masing masing. (KB-01)
Tidak ada komentar