Seorang Nelayan Hilang saat Mancing di Pantai Panda
Bima, KB.- Kabar mengejutkan mewarnai lingkungan Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, pada Rabu (15/05/2019). Cukup membuat warga setempat geger dengan adanya kabar kehilangan salah seorang Nelayan yang juga warga setempat.
Kerumunan Warga yang sedang menyaksikan proses pencarian korban. |
Syarifudin (45), seorang nelayan yang kabarnya tenggelam saat mancing ikan di sekitaran Pantai Panda. Laki-laki 4 anak tersebut, diduga hilang sejak Selasa sore (14/05/2019).
Fatimah, tetangga korban mengaku, diketahui hilangnya korban sekitar Pukul. 02:00 Wita. Seorang istri menunggu kepulangannya di rumah, namun tak kunjung tiba.
"Biasanya dia pulang ba'da Isya, tapi selama satu malam istri dan anaknya nungguin di rumah, namun tak kunjung datang," kata Fatimah, saat dijumpai di TKP.
Sebelumnya, korban sempat dicari istri dan anak-anaknya ke Lingkungan Ni'u. Namun, karena tidak berhasil ditemukan dan tak kunjung datang di rumah, akhirnya istri korban umumkan di Masjid setempat.
"Warga mengetahui setelah istrinya mengumumkan di Masjid. Dan akhirnya, kita semua bergegas bantu cari korban," tuturnya.
Kata Fatimah, laki-laki 4 anak itu menekuni profesi sebagai nelayan sudah sangat lama. Bahkan keluarga korban, untuk mencukupi kebutuhan rumah tangganya hanya dengan profesi demikian.
"Dia menekuni profesi nelayan untuk menghidupi istri dan anaknya. Juga menyekolahkan anaknya. Selain jadi nelayan, dia juga kadang jadi buruh atau bongkar muat kapal nelayan," akunya.
Sementara itu, korban belum berhasil ditemukan, hingga pukul 10.00 Wita. Pencariannya, dimulai sejak ba'da Subuh.
"Sampai sekarang belum ditemukan korbannya. Karena tidak ada yang berani nyelam dilaut. Ada orang yang biasa nyelam dan cari orang yang tenggelam, namannya pak Fudi, tapi dia udah pergi jual ikan," ceritanya.
Namun, Fatimah mengaku, bapak Fudi saat itu, sedang diusahakan untuk hadir di TKP. Dengan cara, mengubunginya melalui telepon.
"Insya Allah dia akan tiba sebentar lagi katanya, karena tadi kita sudah telepon, dan sekarang mungkin sedang dalam perjalanan menuju TKP," tutupnya. (KB-07)
kemungkinan besar hilang di pantai panda, bisa juga hilang di tempat lain karena pada saat itu tdk ada saksi melihat korban di pantai panda, istri dan anak mengetahui karena tidak pulang ke rumah..
BalasHapusHubungi BASARNAS aja...
BalasHapus