Kecewa Dengan Pemdes, Warga Tambe Segel Kantor

Bima, KB.- Penyegelan kantor desa tambe kecamatan bolo kabupaten bima provinsi NTB kembali terjadi Rabu (14/8/19), diwarnai dengan kekecewaan atas proses jual beli tanah warisan yang enggak terselesaikan setelah dilaporkan pembeli kepada pemerintah desa selama empat kali.

Haedir selaku pembeli tanah warisan mengungkapkan aksi ini merupakan wujud dari kekecewaan atas ketidak mampuan pemerintah desa yang tidak mampu menyelesaikan sengketa ini. Dimana telah berkali-kali hal ini dilaporkan akan tetapi tidak mampu dituntaskan dengan munculnya berbagai persoalan.

Aksi penyegelan ini dilakukan sekitar pukul 08:00 wita, Rabu tadi lantaran  dengan sikap pemerintah desa tambe yang dinilai tak mampu  dalam melayani kepentingan masyarakat,"kata Buyung warga yang ikut menyegel kantor ditemui media ini.

"Kita menyegel kantor desa karena sikap pemerintah desa yang buruk dalam pelayanan masyarakat. Termasuk terkait sengketa milik warga,"ungkap Herdi.

Kejadian penyegelan kantor desa sempat menjadi perhatian masyarakat setempat, sehingga menyebabkan aparat kepolisian terkait harus turun tangan. Kapolsek bolo Iptu Juanda mengatakan bahwa penyegelan kantor desa terkait hanya miskomunikasi.

"Bukan tidak ada pelayanan, namun pihak pemerintah desa sempat dipanggil sementara untuk dimintai keterangan. Tapi  Allhamdulillah persoalan udah selesai dengan baik, "ujarnya.

Sementra terkait peristiwa penyegelan kantor desa tersebut, (tambe red), pihak Pj Desa Tambe Iksyan, belum bisa dihubungi hingga berita ini diturunkan. (KB-07)