IMM Cabang Bima Gedor Kantor DPRD

Bima, KB.- Aksi jilid II mahasiswa Bima kembali menggedor kantor DPRD Kabupaten Bima. Mereka menuntut agar DPR setempat segera bersurat ke DPR RI terkait kader IMM yang gugur saat menyuarakan aspirasi di Sulawesi beberapa waktu lalu.

Selain itu, sejumlah kader IMM Cabang Bima itu juga meneriakkan revolusi. Mereka katakan Aksi tersebut merupakan aksi solusi bagi DPRD Kabupaten Bima dan DPR RI terkait rancangan undang-undang (RUU) hari ini.

"Revolusi revolusi revolusi Jilid II," teriak masa aksi.

Mereka menuding bahwa legislatif sekarang ini sudah tidak lagi memahami keberadaan sebagai wakil rakyat. Tudingan itu hadir atas RUU KUHP yang sedang menjadi polemik nasional hari ini.

"DPR sudah tidak lagi mengerti esensi dari konstitusi hari ini dan tidak memahami tupoksinya sebagai wakil rakyat," tuding Korlap aksi, Immawan Sami'un.

Salah satu orator, Muhsin, dalam oratornya, meminta DPRD Kabupaten Bima agar segera bersurat pada DPR RI terkait kader IMM yang gugur saat aksi di Sulawesi.

"Kami meminta kepada dpr kabupaten Bima untuk meminta kepada DPR RI tetapkan anggota kami yang gugur di Sulawesi sebagai pahlawan Nasional. karena dia gugur saat berjuang, perjuangkan aspirasi rakyat Indonesia," tandasnya.

Ia katakan, IMM akan memberikan kuliah umum tentang hukum untuk DPR. Aksi itu sebagai solusi atas ketidak pahaman DPR tentang konstitusi.

"Kami akan ajarkan kepada DPR tentang esensi dari hukum hari ini," tegasnya. (KB-07)