Rafidin Minta Anggaran Perjalanan Dinas DPRD dan Bupati Dipangkas - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Rafidin Minta Anggaran Perjalanan Dinas DPRD dan Bupati Dipangkas

Bima,  KB. - Belakang ini,  heboh di Media Sosial soal anggaran  perjalanan dinas Bupati dan Anggota DPRD Kabupaten Bima yang mencapai miliaran rupiah. 

Rafidin,  S. Sos
Di DPRD Kabupaten Bima saja anggaran perjalanan Dinasnya mencapai Rp.  6 Milyar Lebih. Kemudian anggaran perjalanan dinas Bupati sekitar Rp. 1.2 Milyar belum perjalan dinas Sekda dan lainnya. 

Anggota DPRD Kabupaten Bima,  Rafidin S. Sos Meminta kepada eksekutif dan legislatif untuk memangkas anggaran perjalanan dinas dimaksud dan menggunakan anggaran yang dipangkas itu untuk membantu masyarakat terutama petani. 

"Jika anggaran perjalanan dinas Bupati dipangkas menjadi Rp. 700 juta dan DPRD dipangkas menjadi Rp. 4 milyar,  maka akan terkumpul anggaran sekitar Rp. 2-3 milyar,  dan bisa digunakan untuk kepentingan rakyat," jelas anggota DPRD yang baru dilantik itu. 

Menurutnya, anggaran perjalanan dinas dipergunakan untuk yang perlu saja,  bukan asal dihabiskan. Bukan karena anggaran banyak,  kemudian dihabiskan dengan urusan diluar dinas. 

Rafidin sebelum mengaku sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Sekda terkait rencana pemangkasan anggaran itu,  dan Sekda menjawab tergantung DPRD yang menyetujui anggarannya.

"Untuk itu,  kepada Banggar Eksekutif Diminta untuk memangkas terlebih dahulu anggaran perjalanan dinas sebelum dicoret di Legislatif," pinta wakil rakyat dapil III utusan PAN. 

Pada kesempatan itu juga,  Rafidin meminta kepada Setwan untuk mengalokasikan anggaran untuk media agar bisa mengikuti kegiatan atau kenjungan kerja DPRD. Sehingga kegiatan DPRD di luar daerah bisa diekspose dan diketahui oleh rakyat. 

"Dengan adanya wartawan yang ikut kegiatan DPRD,  maka sekaligus bisa meliput langsung kegiatan DPRD dan bisa mengawasi DPRD agar tidak berbuat ulah saat kunjungan kerja. Kota Bima dan daerah lain selalu bawa wartawan dalam setiap kunjungan kerjnya,  kenapa di Kabupaten Bima tidak bisa.  Apakah mereka takut diawasi wartawan saat berada di luar daerah atau bagaiman," tutupnya.  (KB-01)


1 komentar:

  1. Semangat abang ku rafidin..sukses slalu.
    Bwt abng anhar..semangat!?

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.