Warga Bajo Vs Nggembe Saling Serang

Bima, KB.- Konflik antar wilayah/desa bukan lagi hal baru di Kabupaten Bima. Kejadian tersebut dipicu dari beragam motif, salah satunya denda lama. Bahkan, hal sepele pun dapat memicu reaksi bentrokan.

Seperti yang terjadi antara warga Desa Bajo dengan Desa Nggembe sekarang ini. Tidak diketahui apa penyebabnya, tiba-tiba ada gerakan dari warga Nggembe saat di areal lapangan Sepakbola Desa Lewintana.

"Terduga pelaku Suteja warga Nggembe, mengancam Fahrid dan Ilham saat bertemu di Lapangan sepakbola," kata Humas Polres Bima, Iptu Hanafi, Selasa (26/11/2019).

Akibatnya, berkembang isu yang memicu reaksi tegang dari warga Desa Bajo. Bahwa, telah terjadi pembacokan terhadap dua warga setempat.

"Warga Bajo mendengar informasi, bahwa Fahrid dan Ilham telah dibacok. Karena itu, mereka melakukan penyerangan terhadap beberapa warga Nggembe yang diduga saudaranya terduga pelaku," sebutnya.

Penyerangan tersebut berlangsung sekitar pukul 17.10 Wita. Namun, pergerakan itu dapat ditahan aparat keamanan.

"Sejumlah warga Bajo dipukul mundur aparat, tapi masa merusak sepeda motor milik warga Nggembe saat itu," tuturnya.

Kendati demikian, sejumlah masa dari Desa Nggembe pun bereaksi. Dan melakukan serangan balik, dengan jumlah masa sekitar 50 orang.

"Pemuda Nggembe pun melakukan penyerangan, karena ada 2 Unit motor warga setempat yang dirusak. Tapi, aksi tersebut pun mampu ditahan oleh aparat keamanan," bebernya.

Karena tidak terpenuhi hasratnya, masa dari Desa Nggembe pun melakukan penahanan terhadap kendaraan yang menuju Kecamatan Soromandi dan Donggo. Dan mereka melakukan reaksi pengrusakan terhadap 1 unit Mobil Pick Up milik warga Donggo.

"Kaca depannya dipukul dengan menggunakan kayu balok dan sudah diarahkan untuk melaporkan ke Sub Sektor Soromandi," akunya. 

Diketahui, Kapolres Bima, AKBP Gunawan Tri Hatmoyo, S.IK, bersama anggotanya turun langsung ke TKP untuk melakukan pengamanan dan meninjau situasi. Baik di Desa Nggembe maupun Desa Bajo. Berdasarkan laporan, situasi sementara terkendali aman dan kembali normal. (KB-07)