Apes! Pelaku Curanmor Dimasa, Satu Meninggal dan Satu Kritis

Kota Bima, KB.- Tindak pidana pencurian sepeda motor (Curanmor) diakhir tahun bukan lagi suatu hal baru. Kejadian seperti itu kerap kali terjadi pada setiap akhir tahun atau jelang tahun baru.

Kali ini terduga pelaku curanmor berusaha melarikan diri setelah mengambil SPM korban. Akibatnya, para terduga pelaku di amuk masa ketika kedapatan di Jalan Lintas Wawo-Sape sekitar pukul 01.00 Wita, Kamis (05/12/2019).

Polres Bima Kota melalui Kassubag Humas, Iptu Hasnun, dalam laporannya menyampaikan, kejadian bermula saat pelaku mengambil motor korban Iksan (24) di Pantai Amahami. 

"Sekitar pukul 00.00 Wita. Telah terjadi tindak pidana Curanmor di Pantai Amahami Kota Bima," ungkapnya.

Adapun identitas pelaku, MAAH (18) mahasiswa STIE Kota Bima, Y (17) seorang pelajar dan TR (23) swasta.

"Ada tiga pelaku saat itu," kutipnya.

Kata dia, ada 3 orang terduga pelaku Curanmor saat itu. Usai mengambil motor korban, mereka berusaha kabur menuju arah Kecamatan Sape.

"TIM medapat info bahwa 3 orang terduga pelaku menggunakan 1 motor Sonix yang masih di bawa oleh pelaku Yanto, dimana para pelaku mengambil secara paksa SPM scopy warna hitam milik korban dan lari menuju ke arah sape," sebutnya.

Mendengar informasi itu, Tim Opsnal Polres Bima Kota sigap melakukan koordinasi dengan pihak Polsek Wawo. Tujuannya, agar para terduga pelaku dapat dijegal saat melewati jalan lintas setempat.

"Namun pelaku sudah lebih dulu melewati Polsek Wawo," tuturnya.

Tidak disangka-sangka, ternyata korban pencurian sepeda motor tersebut tengah melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. Akhirnya, 2 orang kedapatan massa saat melintas di jalan lintas Wawo-Sape. 

"Iksan mengejar pelaku menggunakan motor temannya, Angga (24). Sembari mengejarnya, korban juga teriakan maling saat diperjalanan, lalu spontan saja warga setempat bereaksi dan mencegatnya, lalu mandapati 2 orang dan 1 orang berhasil lolos dan kabur," bebernya.

Akibatnya, ke 2 orang tersebut diamuk massa. Dan mengalami kondisi yang kritis saat itu.

"Tidak lama kemudian, pihak Polsek Wawo tiba di TKP dan mengamankan ke 2 orang tersebut dari amukan massa. Setelah itu langsung dilarikan ke Puskesmas setempat," akunya.

Karena kondisi ke 2 terduga pelaku sangat kritis, akhirnya dirujuk ke RSUD Bima. Dan keduanya pun mendapatkan perawatan medis.

"Salah satu terduga pelaku MAAH (18) menghembuskan nafas terakhirnya usai mendapatkan perawatan medis di RS setempat. Dan satunya mengalami kritis," cetusnya.

Beberapa barang bukti yang berhasil diamankan saat itu berupa Sepeda motor dan panah.

"Barang bukti berupa 1 unit SPM merek Scoopy warna merah hitam beserta 1 ( satu ) buah panah beserta busurnya, sudah kami amankan di Mako Res Bima Kota," tutupnya. (KB-07)