Positif Corona di NTB Jadi 10, Dua Pasien dari Lotim - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Positif Corona di NTB Jadi 10, Dua Pasien dari Lotim

Mataram, KB.- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Seketaris Daerah (Sekda) NTB selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Lalu Gita Ariadi, kembali menyampaikan perkembangan kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Provinsi NTB sampai dengan Senin, 6 April 2020, jumlah positif Corona di NTB bertambah dua orang, sehingga total positif Covid-19 di NTB menjadi 10 orang, dari sebelumnya 8 orang.

Data Terkini Kewaspadaan Covid-19 Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi NTB
“Bahwa pada hari ini kami telah menerima konfirmasi 2 orang PDP Positif Covid-19,” kata Sekda NTB H. Lalu Gita Ariadi, melalui press release yang diterima visionerbima.com, Senin malam (6/4/2020).

Penderita Positif virus Corona pertama dengan nomor pasien 09, Ny.NM (28) penduduk Kabupaten Lombok Timur. Pasien NM (28) memiliki riwayat kontak erat dengan pasien nomor 01 asal Pondok Pesantren Al Kautsar Al Gontory Aikmel. Dalam 14 hari terakhir sebelum sakit, pasien NM (28) tidak pernah bepergian ke daerah terjangkit wabah Covid-19. Saat ini pasien telah dinyatakan positif Covid-19, dan dirawat dr. R. Soedjono Selong di Ruang Isolasi RSUD dengan kondisi baik.

Pada sisi lain, penderita Positif Covid-19 kedua dengan nomor pasien 10, Tn.MI (41) penduduk Kabupaten Lombok Timur. Pasien memiliki riwayat kontak erat dengan pasien nomor 01. Dalam 14 hari sebelum sakit, pasien tidak pernah bepergian ke daerah terjangkit wabah Covid-19. Saat ini dirawat dr. R. Soedjono di Ruang Isolasi RSUD dengan kondisi baik pula.

“Dengan adanya tambahan dua kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ini, maka jumlah pasien positif Covid-19 di NTB sampai per 6 April 2020 sebanyak 10 orang,” ungkap Gita sapaan akrabnya.

Untuk menghindari penularan lebih lanjut, katanya, petugas kesehatan melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan pasien-pasien yang bersangkutan.

“Mulai hari Senin, laboratorium RSUD Provinsi NTB sebagai rumah sakit rujukan pemeriksaan Covid-19 telah mulai melakukan pemeriksaan terhadap sampel PDP dari rumah sakit jejaring. Selanjutnya hasil dari pemeriksaan sampel tersebut akan dilaporkan ke Litbangkes Pusat RI di Jakarta,” jelasnya.

Gita juga menyampaikan, bahwa BNPB juga telah mengirimkan 1.900 buah APD Coverall dan 7000 buah masker bedah sehingga diharapkan kebutuhan APD untuk rumah sakit dan puskesmas dapat tercukupi dalam minggu ini. “Diminta kepada semua lapisan masyarakat untuk tetap tenang, selalu menggunakan masker dalam setiap aktivitas, menghindari keramaian, menjaga kesehatan dengan melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat, dan mengurangi aktivitas di luar rumah,” himbaunya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, terkait kedua pasien tersebut merupakan orang dekat dari pasien 01 (inisial nama) yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Kautsar Al Gontori Aikmel, Kabupaten Lombok Timur yang pertama kali dinyatakan positif Covid-19 bersama istrinya 02 (inisial nama). “Belum tahu profesinya, tidak disebut, hanya kontak dekat dengan pasien 01. Kira-kira dekat dengan pasien 01,” ungkapnya.

Ketika ditanyak lebih lanjut mengenai alamat kedua pasien, Gede, enggan membeberkan alamat lengkapnya. Karena kedua pasien dirawat di Selong Lombok Timur. “Jujur saja, saya belum dikasi tahu dari Kadikes. Bisa ditelusuri di Lotim saja. Biasanya Satgas Lotim pasti menyebut alamat, terlebih dirawat di Selong. Besok kita cari saat penelusuran kontak tracing,” pungkasnya.(KB-03)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.