Satu PDP Corona Asal Mataram Meninggal Dunia
Mataram, KB.- Seorang
pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19 berinisial YR (55)
meninggal dunia di ruang isolasi RSUD Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat
(NTB). Pasien (PDP) asal Griya Seruni, Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan
itu tidak tertolong setelah empat hari dirawat di RSUD Kota Mataram NTB.
“Hari
ini telah wafat pasien inisial YR (55) dengan status Pasien Dalam Pengawasan
(PDP),’’ terang Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh dalam release resminya, Sabtu (4/4/2020).
Dengan
demikian, ada dua orang warga Kota Mataram dengan status PDP yang meninggal
dunia. Sebelumnya meninggal dunia inisial JM asal Dasan Agung yang kemudian
terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.
“Almarhum
di rawat sejak 30 April 2020 di RSUD Kota Mataram. Ia dirawat setelah dirujuk
dari Klinik Asy-Syifa dan dijemput tim PSC RSUD Kota Mataram. Ia dirawat dengan
keluhan batuk dan pilek 5 hari. Kemudian sesak nafas 3 hari dan sehari demam,”
ungkap Ahyar sapaan akrab Walikota Mataram.
Ia
menjelaskan, almarhum sudah dilakukan uji Swab yang dikirim ke Litbang Kemenkes
RI. Kini hasilnya tengah ditunggu oleh Pemerintah Kota Mataram. Dari hasil
tracking yang dilakukan petugas, bahwa almarhum memiliki riwayat kontak dengan
pasien terkonfirmasi positif corona, yaitu salah satu penderita positif kluster
Bogor yang saat ini masih dirawat di RSUD Kota Mataram. “Dia memiliki riwayat
pernah berinteraksi dengan penderita positif corona kluster Bogor,” bebernya.
Selanjutnya,
untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Petugas sudah melakukan
contact tracking terhadap keluarga maupun orang yang pernah kontak dengan
almarhum. “Kami juga meminta masyarakat untuk tetap tenang. Tetap menerapkan
social distancing, hindari keramaian, kurangi aktifitas di luar rumah dan
melakukan pola hidup sehat,” harapnya.
Informasi
penting, almarhum akan dimakamkan sesuai dengan SOP penanganan Covid-19.
Petugas juga menggunakan APD lengkap untuk pemakaman almarhum. Sementara itu,
Kepala Dinas Kominfo (Diskominfo) Kota Mataram, I Nyoman Suandiasa mengatakan,
almarhum meninggal dengan status PDP. “Hasil Swab masih kita tunggu. Almarhum
terkonfirmasi PDP tapi hasil Swab belum keluar,” pungkasnya.(KB-03)
Tidak ada komentar