JPS Gemilang Tahap II Segera Tersalurkan, Gubernur NTB: Perhatikan Data!
Mataram, KB.-Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sedang bersiap mendistribusikan program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang tahap ke-II di Bulan Mei 2020 ini. Poin penting dari rencana penyaluran JPS Gemilang tahap II ini yaitu pelibatan lebih banyak lagi pelaku IKM atau UMKM. Produk-produk mereka akan diserap untuk memberdayakan mereka di masa pandemi Covid-19 ini.
Hal tersebut di mengemukan dalam rapat finalisasi rencana JPS Gemilang tahap II yang dipimpin langsung oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah bertempat di ruang kerja Gubernur NTB, Rabu (6/5/2020) kemarin.
Turut hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Daerah NTB, H. Lalu Gita Ariadi, Asisten II, Asisten III dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Provinsi NTB.
Rapat ini membahas tentang produk apa saja yang akan digunakan dan memastikan apakah produk-produk tersebut cukup untuk dibagikan ke masyarakat penerima. JPS Gemilang tahap kedua ini rencananya dibagikan tanggal 17-20 Mei atau sebelum hari Raya Idul Fitri.
Dr. Zul mengatakan JPS Gemilang adalah terobosan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi NTB dalam menanggulangi masalah ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Untuk pelaksanaan tahap kedua ini, harus lebih diperhatikan dan ditinjau lagi dari berbagai hal yang dirasa kurang ditahap sebelumnya. “Permasalahan yang utama dalam pembagian JPS Gemilang ini adalah terkait data, produk dan distribusi. Sekarang dicari cara yang betul-betul terukur agar semua masalah ini bisa diatasi,” jelas Dr. Zul.
Melanjutkan arahannya, Gubernur NTB meminta agar bantuan tidak didistribusikan sebelum data-data penerima terverifikasi dan valid. Di akhir pemaparannya, Dr. Zul mengusulkan JPS Gemilang tahap II ini produk yang diberikan di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa disamakan.
Bersamaan dengan itu Asisten II Setda NTB, Ridwan Syah mengatakan, pihaknya akan terus melakukan perbaikan-perbaikan dalam penyaluran JPS ini, seperti membuat pedoman umum sebagai patokan atau payung dari semua kegiatan yang dilakukan.
Ia mengatakan niat Pemerintah Provinsi NTB sangat mulia karena melibatkan IKM dan UMKM. Namun harus diakui bahwa semua membutuhkan proses untuk memproduksi sesuai target pemerintah. Disamping itu juga sebaran UKM di NTB masih kurang merata dan harus menjadi perhatian di tahap II ini.
Dalam kesempatan ini juga, Ridwan Syah menekankan dalam proses distribusi harus dikemas dengan baik, untuk mengurangi kerusakan dari produk tersebut.
Dalam JPS Gemilang tahap II ini akan dibagikan kepada 125.000 KK di NTB. Sembako yang akan diberikan berupa beras, minyak goreng, ikan kering, abon ikan, dan garam. Selain itu juga dalam paket tersebut ada masker non medis dan beberapa suplemen seperti susu kedelai, teh kelor/serbat jahe, minyak kayu putih, cengkeh, sabun cair/sabun batang.(KB-03)
Tidak ada komentar