DP3AP2KB Laksanakan Pelayanan KB Secara Serentak di 18 Kecamatan

Bima, KB.- Dinas Pemberdayaan, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bima  melaksanakan kegiatan pelayanan KB secara secentak di 18 kecamatan.

Kegiatan mulai awal bulan juni hingga akhir dan puncaknya pada tanggal 29 Juni 2021 lalu dipusatkan di Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima.

Pelayanan KB Gratis

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Bima, Hj Rostiati H.Dahlan,S.Pd, Ketua TP-PKK Kecamatan Palibelo, Jajaran Dinas DP3AP2KB Kabupaten Bima, Ketua IBI Kabupaten Bima, Ibu Sitha Isa Arahma Wati, S.ST, Camat Palibelo, Drs.Darwis, Kepala Puskesmas Palibelo dr. Titin Sumarni.

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas pemberdayaan, Perempuan, Perlindungan Anak, pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) melalui Kepala Bidang P2KB, Ibu Siti Marsina, S.Kep,  diruangan kerjannya. 

"Kegiatan Pelayanan KB Sejuta aceptor ini dipusatkan di Kecamatan Palibelo dan serentak di di 18 kecamatan juga se indonesia,"terangnya.

Untuk itu diingatkan, Kita sebagai masyarakat yang cerdas, Bahwa kesehatan adalah suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan, tanpa kesehatan, semua aktivitas kita tidak dapat berjalan dengan normal.

Disampaikan pula, dalam proses kegiatan Pelayanan KB Sejuta Aceptor Tingakat Kabupaten Bima ini, kita bisa mengambil hikmah dari Pandemi Covid 19 yang terjadi sekarang, untuk itu kita jadi sadar betul betapa kesehatan itu menjadi prioritas utama dalam kehidupan kita.

"Di momen Harganas ini pula, kami dari pemerintah Daerah kabupaten Bima, dalam hal ini DP3AP2KB meminta kepada masyarakat agar menjadikan Keluarga sebagai wadah untuk sosialisasi tentang pentingknya kesehatan," lanjutnya. 

Dalam kegiatan pelayanan KB secara serentak tersebut, Kabupaten Bima menargetkan : Pasang IUD/Implat : 210, Suntikan: 2.028, Pil/kondom : 2.730, Jumlah 4.960 Aceptor.

Pencapaian : Pasang IUD/Implat : 1.137 Aceptor, Suntik :  1.774. Aceptor, Pil/kondom :  427 Aseptor, Jumlahnya 3.338  Aseptor.

"Jadi cakupan terhadap MKJP (IUD/implat sehingga mencapai target sebanyak 541%,"tutupnya.(TIM)