16 Juli, 21 Kasus Baru Positif Corona di NTB - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

16 Juli, 21 Kasus Baru Positif Corona di NTB

Mataram, KB.- Bahwa pada hari ini, Kamis, 16 Juli 2020, telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium TCM RSUD Provinsi NTB, Laboratorium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir, dan Laboratorium TCM RSUD Dompu, sebanyak 136 sampel dengan hasil 93 sampel negatif, 21 sampel positif ulangan, dan 21 sampel kasus baru positif Covid-19. 

Kasus baru positif tersebut, yaitu :
1. Pasien nomor 1649, an. Tn. S, laki-laki, usia 36 tahun, penduduk Desa Kuripan Timur, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga dengan kondisi baik;
2. Pasien nomor 1650, an. Ny. IW, perempuan, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Timur, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga dengan kondisi baik;
3. Pasien nomor 1651, an. Ny. JW, perempuan, usia 39 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Timur, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga dengan kondisi baik;
4. Pasien nomor 1652, an. Tn. AST, laki-laki, usia 62 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Timur, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga dengan kondisi baik;
5. Pasien nomor 1653, an. Ny. NWS, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
6. Pasien nomor 1654, an. Tn. MM, laki-laki, usia 70 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Utara, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;
7. Pasien nomor 1655, an. Ny. S, perempuan, usia 55 tahun, penduduk Desa Brang Kolong, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;
8. Pasien nomor 1656, an. Ny. F, perempuan, usia 60 tahun, penduduk Desa Kelayu, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;
9. Pasien nomor 1657, an. Ny. K, perempuan, usia 46 tahun, penduduk Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;
10. Pasien nomor 1658, an. Ny. UH, perempuan, usia 44 tahun, penduduk Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSAD Wirabhakti Mataram dengan kondisi baik;
11. Pasien nomor 1659, an. Tn. IBM, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Desa Dasan Tereng, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1137. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik;
12. Pasien nomor 1660, an. Tn. A, laki-laki, usia 58 tahun, penduduk Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1213. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik;

13. Pasien nomor 1661, an. Ny. J, perempuan, usia 48 tahun, penduduk Desa Merembu, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik;
14. Pasien nomor 1662, an. Ny. A, perempuan, usia 43 tahun, penduduk Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik;
15. Pasien nomor 1663, an. Ny. S, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Desa Dasan Geres, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik;
16. Pasien nomor 1664, an. Ny. NWY, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik;
17. Pasien nomor 1665, an. Tn. WA, laki-laki, usia 67 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Timur, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1464. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RS Harapan Keluarga dengan kondisi baik;

18. Pasien nomor 1666, an. Ny. JDA, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Timur, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1464. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RS Harapan Keluarga dengan kondisi baik;
19. Pasien nomor 1667, an. An. NLH, perempuan, usia 2 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Timur, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1464. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RS Harapan Keluarga dengan kondisi baik;
20. Pasien nomor 1668, an. Ny. M, perempuan, usia 47 tahun, penduduk Kelurahan Cilinaya, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RS Harapan Keluarga dengan kondisi baik;
21. Pasien nomor 1669, an. Tn. RG, laki-laki, usia 20 tahun, penduduk Kelurahan Cilinaya, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1256. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RS Harapan Keluarga dengan kondisi baik;
B. Hari ini terdapat penambahan 11 orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif, yaitu :
1. Pasien nomor 1052, an. Tn. N, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Desa Terong Tawah, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat;
2. Pasien nomor 1188, an. An. RNWU, perempuan, usia 13 tahun, penduduk Desa Jatisela, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat;
3. Pasien nomor 1191, an. Tn. DB, laki-laki, usia 23 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram;
4. Pasien nomor 1218, an. Ny. BJDN, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Desa Gegelang, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat;
5. Pasien nomor 1247, an. Tn. TAR, laki-laki, usia 24 tahun, penduduk Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat;
6. Pasien nomor 1343, an. Ny. IAKA, perempuan, usia 34 tahun, penduduk Desa Dasan Tereng, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat;
7. Pasien nomor 1352, an. Tn. SM, laki-laki, usia 64 tahun, penduduk Desa Bengkel, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat;
8. Pasien nomor 1369, an. Ny. SR, perempuan, usia 67 tahun, penduduk Kelurahan Mandalika, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram;
9. Pasien nomor 1373, an. Ny. F, perempuan, usia 68 tahun, penduduk Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah;

10. Pasien nomor 1406, an. Ny. ED, perempuan, usia 20 tahun, penduduk ber-KTP Lebak, Banten. Pasien berdomisili di Desa Pernek, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa;
11. Pasien nomor 1449, an. Tn. DS, laki-laki, usia 68 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram.
C. Hari ini juga terdapat penambahan 1 (satu) kasus kematian baru, yaitu pasien nomor 1520, an. Tn. AK, laki-laki, usia 58 tahun, penduduk Desa Karang Bedil, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.
D. Dengan adanya tambahan 21 kasus baru terkonfirmasi positif, 11 tambahan sembuh baru, dan 1 (satu) kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (16/7/2020) sebanyak 1.669 orang, dengan perincian 1.065 orang sudah sembuh, 86 meninggal dunia, serta 518 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
E. Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.
F. Diharapkan petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus Covid-19.

G. Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.278 orang dengan perincian 460 orang (20%) PDP masih dalam pengawasan, 1.818 orang (80%) PDP selesai pengawasan/sembuh. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 6.902 orang, terdiri dari 264 orang (4%) masih dalam pemantauan dan 6.638 orang (96%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 13.300 orang, terdiri dari 1.157 orang (9%) masih dalam pemantauan dan 12.143 orang (91%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 68.554 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.729 orang (3%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 66.825 orang (97%).
H. Terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan virus Covid-19 melalui tetap tinggal di rumah, memakai masker jika keluar rumah dan menghindari kerumunan, physical distancing minimal 2 meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

I. Kepada seluruh petugas, baik dari jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-NTB juga kepada aparat TNI dan Polri serta seluruh petugas kesehatan dan aparat terkait lainnya, mari kita terus memperkuat kolaborasi, kerja sama dan tetap semangat untuk melakukan pembinaan, sosialisasi dan edukasi secara humanis dan persuasif untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat Covid-19.
J. Untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat diharapkan mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. (KB-06)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.