PKM Donggo Bak Rumah Hantu, Pasien Sesak Nafas Ditinggal Sendiri
Bima, KB.- Pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan Donggo tidak seperti PKM lainnya. Walau ada pasien darurat, pihak PKM donggo seolah tak menghiraukannya, Senin (17/08/2020).
Pasien sesak nafas, Yasin (64) ditinggal sendiri oleh pihak PKM setempat bersama tabung oksigen. Untung saja ada sang cucuk yang senantiasa menemaninya.
Apabila kondisi laki-laki tua itu tiba-tiba berubah dan menjadi parah, mereka tak tahu harus berbuat apa dan minta bantuan sama siapa. Sebab di PKM tidak ada satu perawat atau pihak PKM umumnya.
"Saya juga gk tahu kak, tadi mereka pulang. Katanya Selesai jam piket," kata Eka, cucunya.
Lanjutnya, jika memang sudah selesai jam piket, tidak semestinya meninggalkan pasien yang dalam kondisi seperti ini.
"Tidak satupun manusia di PKM ini kecuali saya dan kakek, juga adik saya yang masih kecil ini," tuturnya.
Sementara itu, pihak PKM Donggo, Dian, mengatakan, kekosongan orang di PKM disebabkan karena sudah selesai jam piket. Ia membenarkan terkait pergantian jadwal piket pegawai setempat.
"Iya mungkin sudah pada pulang dan saya akan coba hubungi yang piket sekarang," jawabnya melalui telepon daring.
Untuk diketahui, pasien masuk sekitar pukul 15:30 Wita dan ditinggal sekitar pukul 17:15 Wita.(KB-07)
Tidak ada komentar