Ketua Persit KCKC XXVII DIM 1608/ Bima, Kunker di Koramil Woha

Bima, KB.- Guna mempererat silaturahmi antar pimpinan dan anggota di lingkungan Isteri Prajurit, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVII DIM 1608/ Bima Ny. Cut Feniyati Mustafa Kamal  berkesempatan melaksanakan kunjungan kerjanya untuk yang  kedua kalinya ke Ranting 07 Koramil 06/Wawo, Selasa (15/09/20).

Setibanya di Koramil 06/Wawo, Ketua Persit KCK Cabang XXVII DIM 1608/ Bima beserta rombongan diterima oleh Danramil 06/Wawo Kapten Inf Ahmad yang didampingi Ketua Persit KCK Ranting 07 Koramil 06/Wawo beserta anggota, acara dilanjutkan dengan bermain volly dan dilanjukan dengan pengecekan administrasi Persit Ranting oleh pengurus Persit KCK Cabang XXVII serta pertemuan di Aula Persit KCK Ranting 07 Koramil 06/Wawo.

Dalam kunjungan kerjanya Ketua Persit KCK Cabang XXVII DIM 1608/ Bima ke Ranting Persit KCK Jajarannya merupakan bentuk komunikasi dan silaturahmi antara Ketua Cabang beserta pengurus dengan Ketua Ranting dan anggota.

"Sebenarnya kegiatan ini sudah berlangsung yang diawali dengan kunjungan ke Ranting Persit 05 Woha," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Ny. Cut Feniyati Mustafa Kamal  selaku Ketua Persit KCK Cabang XXVII DIM 1608/ Bima mengawali arahannya dengan memperkenalkan diri terlebih dahulu, dilanjutkan menyampaikan beberapa arahan diantaranya, selaku istri prajurit agar senantiasa selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, mensyukuri nikmat yang telah diberikan, menerapkan pola hidup sederhana sesuai kemampuan ekonomi, serta menjauhkan diri dari sifat iri dan dengki antar sesama Persit, ujarnya.

Lebih lanjut, di era teknologi yang sudah serba canggih, diharapkan agar persit berhati hati dalam menggunakannya terutama dalam bidang media sosial (medsos), manfaatkanlah aplikasi tersebut untuk hal hal yang positif, jangan digunakan untuk hal yang tidak penting seperti curhat masalah pribadi, rumah tangga, bahkan organisasi, tegas Istri dari Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal.

Memasuki tahun politik kata Ibu Dandim, setiap anggota Persit diminta lebih cerdas dan bijaksana dalam mengambil sikap dan diminta tetap mengedepankan sikap netralitas. Ikut memilih dan dipilih itu boleh saja, namun tidak dibenarkan berkampanye menggunakan atribut yang berbau TNI dan Persit," Pungkasnya.

Lebih Jelas, Sebagai contoh para keluarga aparatur negara bisa memberikan pencerdasan kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing pada isu, hasutan, pencemaran nama baik, pembunuhan karakter yang dapat memecah belah.Tambah perempuan berdarah aceh itu.

Di sela-sela kunjungan tersebut, Ketua Persit KCK Cabang XXVII DIM 1608/ Bima berkesempatan  untuk memberikan tanya jawab serta pemberian cendera mata kepada Ketua Persit KCK Ranting 07 dan anggota Persit Ranting 07 Koramil 06/Wawo. Dan kemudian meluangkan waktunya mengunjungi istri Prajurit dan PNS yang sedang sakit. (KB-07)