Sape Dipastikan Jadi Lumbung Suara IDP-Dahlan - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Sape Dipastikan Jadi Lumbung Suara IDP-Dahlan

Bima, KB.- Kecamatan Sape merupakan kecamatan dengan jumlah pemilih terbanyak pertama se Kabupaten Bima setelah kecamatan Bolo. Jumlah Pemilih di Kecamatan Sape sebanyak 40 ribu lebih. 


Pada Pilkada 2015 Silam, Pasangan IDP-Dahlan meraih kemenangan di Kecamatan Sape. Pada Pilkada tahun ini (2020.red) Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Puteri, SE dan Drs. H. Dahlan M. Noer akan kembali meraih kemenangan besar di kecamtan Sape. Saat melaksanakan Blusukan dan Kampanye tatap muka terbatas, Butuh waktu dua hari bagi pasangan ini untuk mengelilingi desa-desa yang ada di Kecamatan Sape. Bahkan masih ada sejumlah desa yang belum di tuntaskan pada kampanye putaran pertama ini dan akan dituntaskan pada kampanye putaran kedua.

Dihari Pertama di Kecamatan Sape, Sabtu (17/10/2020) Pasangan In-Dah mengitari Desa Naru Barat, Desa Oi Maci dan sejumlah desa di kecamatan Lambu sisa pada haru Jumat lalu. Pada hari kedua di Kecamatan Sape, Minggu, (18/10/2020) pasangan In-Dah menyisir desa-desa yang mengantarkannya pada kemenangan di Pilkada 2015 lalu. Mulai dari Desa Sari, Boke, Jia, Parangina hingga Rai Oi dan Desa Nae.


Secara Keseluruhan Desa yang dikunjungi pasangan Indah mendapatkan sambutan yang luar biasa dari warga. Warga tumpah ruah di jalan dan Gang-gang untuk menyambut paslon yang dikenal Ramah ini. 

"Melihat antusias warga yang menyambut kedatangan pasangan yang membawa visi misi Bima Jilid 2 ini, bisa dipsatikan pasangan Incumbent ini akan kembali menang di Kecamatan Sape. Bahkan kemenangannya lebih besar dari pilkada tahun 2015 lalu," ujar I. Zulkarnain, warga Sape yang juga Pengurus partai Demokrat Kabupaten Bima. 

Katanya, Hampir seluruh desa yang ada di Kecamatan Sape bisa dipastikan akan dimenangkan oleh pasangan In-Dah. Karena selama memimpin pasangan ini sudah banyak berbuat untuk masyarakat Sape. "Adapun satu atau dua hal yang belum sempat dituntaskan pada periode pertama akan dituntaskan pada periode kedua ini. Itulah yang mendorong masyarakat untuk kembali memilih keduanya," terang Zulkarnain.

Saat blusukan dan kampanye di Kecamatan Sape tadi, masyarakat secara utuh menunjukan dukungannya untuk Paslon In-Dah. Paslon Nomor 3 ini disambut sangat luar biasa oleh masyarakat yang sudah menunggunya sejak pagi hingga malam tiba. 

Penyambutan masyarakat mulai dari Desa Sari, Boke, Zia, Parangina hingga Rai Oi dan Desa Nae. Di Desa Sari, Paslon In-Dah melakukan pertemuan terbatas dengan masyarakat. Kemudian Sholat Zuhur di Masjid di dusun tanah putih desa Sari Kecamatan Sape

Sementara itu, Hj. indah Dhamayanti Putri,SE menitip pesan penting kepada para pejuang IDP Dahlan , bahwa tidak boleh membicarakan keburukan orang lain. Tetapi raih simpatik masyarakat dengan sopan, santun dan dengan prilaku yang baik.

"Tunjukkan bahwa kita adalah tim yang santun dan ramah," tuturnya.


Penyambutan yang luar biasa juga terjadi di Desa Boke, Desa Zia pun tak kalah luar biasanya. Masyarakat menyambut Umi Dinda dan H.Dahlan dari Jalan Raya hingga di gang-gang. Masyarakat terlihat memadati jalan raya dan sejumlah gang yang ada. 

Di Desa Zia, IDP meyakini pada pilkada kali ini akan meraih kemenangan yang besar. "Kali ini, saya dan pak Dahlan yakin dan percaya, bahawa desa Zia dengan jumlah pemilih yang besar akan menjadi lumbung kemenangan In-Dah,"tuturnya.

Sambutan yang sangat luar biasa berlangsung di Desa Parangina, sejumlah masyarakat menjemput Umi Dinda dan H.Dahlan di Jembatan Gantung. Semua ruas gang desa setempat dipenuhi masyarakat yang sebagian besar mengenakan pakaian serba kuning.

Paslon In-Dah yang dikawal sejumlah masyarakat berjalan kaki mengelilingi Desa Parangina. Di susun Wodi, Paslon nomor.3 melakukan pertemuan terbatas dengan sejumlah masyarakat.

Pertemuan terbatas kembali dilaksanakan di Dusun Bou. Pada kesempatan ini, Istri tercinta mendiang almarhum Dae Ferry menyampaikan rasa bangga dan terimakasih. Karena sudah menunjukan identitas nya.

"Apa yang diraih hari ini, perlu dan harus dijaga hingga 9 Desember 2020 nanti," harapnya. 

Setelah di Parangina, blusukan dilanjutkan di Desa Rai Oi.Sama halnya dengan Desa Parangina, Desa Rai Oi pun tak mau kalah. Masyarakat menyambut IDP - Dahlan pas di Tempat Pemakaman Umum (TPU). Blusukan dan kampanye kemudian dilanjutkan di Desa Nae. 

"Kami warga Desa Na, tetap komit memenangkan In-Dah pada tanggal 9 Desember 2020 nanti. Apalagi pada Pilkada 2015 lalu, kami pernah memenangkan IDP-Dahlan kok," ucap Uba Ramli warga setempat. 

Kata dia, banyak orang menilai bahwa di Kecamatan Sape lebih khusus Desa Nae, bahwa In-Dah tidak akan menang. Tapi buktinya hari ini kami elemen warga keluar rumah msenyambut sang Idola. 

"Kami sudah membulatkan tekat, tetap akan memenangkan kembali In-Dah untuk kedua kalinya. Karena In-Dah sudah banyak berbuat untuk warga Kabupaten Bima. Kalaupun masih ada kekurangannya di periode kemarin. Kami yakin dan percaya beliau berdua akan menuntaskanya pada periode kedua," tegasnya sembari berteriak Yel-Yel hidup nomor 3 lanjutkan. 

Uba Ramli menambahkan, Umi Dinda pada saat pidatonya di hadapan warga, selalu mengingatkan agar tidak membicarakan kejelekan orang lain. Tetapi berikan pemahaman kepada warga tentang keunggulan In-Dah semenjak mereka memimpin, kalau belum ada yang belum paham kita tinggal "siwi sampe ngawana". 

"Nasehat itulah yang membuat kami warga Desa Nae, makin cinta dan kagum pada In-Dah. Tidak salah kami pilih pemimpin seperti ini, " pungkasnya mengakhiri. (KB-03)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.