Pemda Dinilai Lamban Tangani Bencana Banjir di Sanggar - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Pemda Dinilai Lamban Tangani Bencana Banjir di Sanggar

Bima, KB.- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima dinilai lamban menangani bencana banjir di Kecamatan Sanggar. Karena hingga saat ini, Sabtu (16/01/2020) sekitar pukul 10.50 Wita bantuan tanggap darurat belum ada sama sekali didistribusikan di wilayah setempat.

"Kita dari kemarin dihantam banjir. Namun hingga kini belum sama sekali bantuan dari pemerintah daerah yang turun untuk para korban di wilayah ini," ujar salah satu warga Kecamatan Sanggar Ofik, Sabtu (16/1).

Baca juga >> Curah Hujan Tinggi, 6 Desa di Sanggar Dihantam Banjir

Kata dia, saat ini warga para korban belum bisa berbuat apa-apa. Karena sejumlah peralatan rumah tangga dan lainnya terendam banjir. 

"Kita benar-benar kesulitan untuk masak. Bahkan hingga kini kita belum mencicipi makanan apapun," terangnya 

Selain itu, kondisi air banjir saat ini juga masih mengenangi rumahnya setinggi lutut orang dewasa. 

Sementara itu, Warga lain, Samsudin menyampaikan kekecewaan terhadap sikap pemerintah yang lamban menangani bencana banjir di wilayah setempat.

"Saat ini kami benar-benar kesulitan. Tapi bantuan pemerintah daerah belum sama sekali didistribusikan," pungkasnya. 

Sementara itu, Kasubid Penanganana Darurat BPBD Kabupaten Bima, Bambang Hermawan, yang dikonfirmasi melalui via telepon seluler mengatakan, Tim Reaksi Cepat (TRC) sudah berangkat sejak pagi tadi. Dan rencananya sore ini, ia bersama tim lainnya akan turun menyiapkan posko tanggap darurat di kecamatan setempat.

"Sebentar lagi kita akan turun sekaligus membawa bantuan dan menyiapkan posko tanggap darurat, tempatnya nanti kita bangun di Kantor Camat Sanggar aja," ujarnya.

Selain itu kata dia, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, akan turun langsung ke Kecamatan Sanggar melihat kondisi sekaligus memberikan bantuan langsung untuk para korban banjir setempat.

"Besok In Syaa Allah bupati juga akan turun langsung ke Sanggar," tutupnya. (KB-07)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.