Interupsi Tak Diindahkan, Rapat Paripurna Akhirnya Ricuh
Bima, KB.- 05 Maret 2021
Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri SE, menyampaikan Pidato Perdananya pasca dilantik jadi bupati terpilih. Rapat Paripurna tersebut ricuh setelah salah satu anggota DPRD dari Partai PPP, Edwin SH ngamuk dan memecahkan kaca meja.
Kondisi Kaca meja yang dipecahkan |
Peristiwa tersebut bermula ketika Edwin mengajukan interupsi usai bupati menyampaikan pidatonya. Awalnya, sidang yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhamad Putera Ferryandi, berjalan mulus.
Namun, setelah penyampaian bupati terkait prospek pembangunan daerah kedepannya. Salah satu anggota DPRD, Edwin SH mengajukan interupsi.
"Interupsi pimpinan sidang," ujar Edwin melalui mikrofon yang ada dihadapannya.
Sementara pimpinan sidang bersama palu yang sakral itu tidak berpihak pada Interupsinya. Tidak hanya itu, pimpinan sidang yang terhormat langsung menutup persidangan.
Tidak terima dengan sikap pimpinan sidang yang demikian, Edwin membalasnya dengan membanting mikrofon yang ada dihadapannya. Dari kejadian itu, kaca meja Edwin pun pecah dan mengenai tangan salah satu anggota DPRD lainnya, Ibun yang duduk disampingnya.
Akibatnya, Ibnu pun tak kuasa menahan amarahnya. Ia pum membanting papan nama dihadapannya sembari meninggalkan rapat.
Usai kejadian, Edwin yang dimintai keterangannya mengatakan, ia sangat menyayangkan sikap pimpinan sidang yang enggan memberikan kesempatan dirinya atas Interupsi yang diajukan. Padahal kata dia, sangat penting menyamakan pandangan eksekutif dan legislatif untuk prospek kedepannya.
"Paripurna ini sangat penting, saya sebagai wakil rakyat perlu mengingatkan Bupati Bima terpilih," ujarnya.
Ia mengaku, ingin menyampaikan pendapatnya soal tatanan birokrasi di Bima yang dinilai masih bobrok. Sebab selama ini mulai dari sekda hingga birokrasinya kebawah selalu cuek ketika dipanggil DPRD.
"Kalau sudah tidak saling menghargai, bagaiman mau membangun Bima. Sementara saat pidato bupati menekankan sangat penting kebersamaan dan kesatuan," katanya.
Sementara itu, Sekwan DPRD Kabupaten Bima, Drs Ishaka mengaku, kejadian tersebut sudah biasa. Namun, ia menilain paripurna mendengar pidato perdana bupati pasca dilantik tidak perlu ada sanggahan.
"Acara ini harusnya tidak ada sanggahan," tuturnya singkat. (KB-07)
Tidak ada komentar