Melalui TMMD, TNI Jadi Ikon Kesadaran Masyarakat Wilayah Rawan Konflik

Bima, KB.- 31 Maret 2021

Kegiatan sosial TNI dengan tema 'TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri' digelar selama satu bulan. Lokasi yang di pilih merupakan wilayah central konflik. Yakni di Kecamatan Monta Kabupaten Bima atau lebih tepatnya disebut Monta dalam.

Momen Dandim Bima (sebelah kiri) menjelaskan lokasi sasaran TMMD kepada Danrem 162 WB (sebelah kanan) di halaman Pospamdu wilayah kecamatan Monta.

Kerap kali bagian Monta dalam jadi wilayah rawan konflik. Mulai dari gesekan antara desa ke desa. Hingga pemuda dan sesama pemuda satu desa. Terlebih soal penyelesaian masalah yang selalu warganya bertindak sendiri. Seperti penutupan jalan atau demo dan lainnya.

Kondisi yang selalu dianggap zona merah itu kini sudah berubah menjadi orens. Artinya tahap pemulihan sudah terlihat. Bahkan bisa ditingkatkan menjadi kuning atau pun hijau. Tentu hal itu butuh kebersamaan, terlebih keterlibatan masyarakat sendiri.

"Alhamdulillah selama ada TMMD tercipta kenyamanan dan keamanan selama satu bulan terakhir ini," ujar arif salah satu warga saat hadiri acara peresmian Pospamdu wilayah kecamatan Monta di Desa Nontotera.

Momen Danrem 162 WB tinjau langsung kondisi masjid Al Mutaqqin di Desa Tolouwi yang direhab

Selain pembangunan yang menjadi program fisik TMMD. TNI juga menyentuh masyarakat melalui penyuluhan. Itu merupakan program non fisik pada kegiatan sosial tersebut.

"Kita juga dibekali pemahaman melalui penyuluhan. Terlebih soal hukum," tuturnya.

Kesadaran masyarakat pun memang terlihat jelas disaat TMMD berjalan. Dalam hal ini kesadaran Gotong Royong dan bahu membahu dalam menyukseskan kegiatan sosial tersebut.

Dokumen warga libatkan diri dalam kegiatan TMMD

"Alhamdulillah sejak awal warga selalu kompak dan menyatu melalui kegiatan sosial ini," ujar Dandim 1608/ Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal.

Sederet capaian melalui TMMD ia berharap dapat digunakan dan dimanfaatkan dengan baik. Hasil dari kerja keras selama satu bulan penuh itu. Cucuran keringat baik TNI-Polri dan masyarakat.

"Jika bukan karena kebersamaan, kita tidak akan mencapai hasil maksimal," tutur laki-laki dua melati itu.

Pose bersama usai peresmian Posramil Monta

Bangunan Pospamdu yang diresmikan di hari penutupan TMMD ke 110. Akan jadi salah satu ikon perubahan bagi warga setempat. Terlebih soal wilayah yang kondusif dan aman.

"In Syaa Allah anggota kita akan berada 24 jam di pos. Bersama Polri dan pemerintah juga masyarakat. Kita pasti bisa ciptakan wilayah yang kondusif," tutupnya. (KB-07)