10 H Tanah di Parado Bima Jadi Pilot Projek Tanaman Buah Daerah Provinsi NTB - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

10 H Tanah di Parado Bima Jadi Pilot Projek Tanaman Buah Daerah Provinsi NTB

Bima, KB.- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) berencana melakukan program tanaman dalam rangka membantu perekonomian warga dengan menanam buah kelengkeng dan Alpukat. Rencana tersebut akan dilakukan dengan tahap percobaan dengan membuka lahan 10 hektare.



Tanaman ini akan jadi Pilot project di NTB. Akan ditanam dengan 200 pohon bibit setiap 1 Hektar. Dengan penyiapan luas lahan 10 hektare dan kolaborasi binaan dibawah kepala desa dengan sistem awal percontohan untuk pengembangan untuk mengurangi eksploitasi hutan.

"Kami akan menganti pola tanam warga dengan memanfaatkan lahan untuk menanam tanaman keras yang bernilai ekonomis untuk tanaman kelengkeng," kata Staf Ahli BNPB Mayjen Purn Komarudin Simanjuntak usai meninjau lokasi lahan di Parado, Selasa (25/05/2021).

Mantan Pangdam Udayana lX ini menjelaskan, kerusakan hutan saat ini akibat kita menanam musiman sehingga merusak hutan. ini menjadi ancaman, Sebab itu pihaknya mengajak para petani agar tidak melakukan hal tersebut karena akan terus merugikan masyarakat.

Pihaknya juga menjelaskan,tanaman kelengkeng ini akan dilakukan percontohan dengan kerjasama Kades untuk menggelola tanaman kelengkeng ini dengan sifat gotong royong dalam menjaga serta membuat tanaman ini tumbuh dengan baik.

"Project ini alhmdulilah di NTB yang terpilih Kabupaten Bima. Dengan tahap percobaan 10 hektare,"ujarnya.

Dijelaskannya,dalam tahap percobaan ini akan dilakukan kerjasama mulai dari tingkat Pemdes hingga Pemda, bahkan akan terlibat TNI-Polri dalam mensukseskan pilot projects hingga pada pengurusan dalam bentuk struktur organisasi kelompok.

"Bibit sudah ada tinggal kita tunggu persiapan kelompok dan Daerah keseriusan untuk mengelola program ini,"tambahnya.

Dia mengisyaratkan, jika sukses program ini dengan serius.maka dengan sendirinya hasil ini akan diambil oleh perusahaan besar di ibukota Jakarta.prinispinya tanaman ini juga akan dimanfaatkan juga dengan destinasi agrowisata apalagi NTB gencar dengan tempat Pariwisata pungkasnya. (KB-07)

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.