3 Pemuda Asal Bima Ikuti Lomba Pemuda Pelopor Nasional

Bima, KB.- Tim Juri Pemilihan Pemuda Pelopor Nasional Tingkat Kabupaten Bima, Senin (26/05/2021) memberikan penilaian kepada 3 orang calon pemuda Pelopor. 

Tim juri saat foto bersama dengan Pemuda Pelopor di Desa Kalampa.

Di Kabupaten Bima hanya ada 3 orang pemuda yang mengikuti lomba pemuda pelopor nasional. Padahal ada banyak potensi pemuda yang memiliki jiwa kepeloporan. Apakah karena mereka tidak tahu ada lomba dimaksud atau memang kurangnya sosialisasi.

Dari tiga orang yang mengikuti lomba diantaranya, Amrin asal Desa Tonggondoa Kecamatan Palibelo, pada bidang Pendidikan, Kemudian Dedi Ardiyansyah asal Desa Baralau Kecamatan Monta di Bidang Seni Budaya, dan Afriana Susanti asal Desa Kalampa Kecamatan Woha pada bidang Pendidikan.

Ketiganya dinilai tim juri, dengan cara observasi langsung dan wawancara. Dari hasil penilaian tim juri, para pemuda pelopor yang memenuhi syarat akan diusulkan ke tingkat provinsi untuk mengikuti ke jenjang selanjutnya yaitu tingkat nasional. 

Dr. Arman, selaku ketua dewan juri mengatakan, pemuda pelopor yang memenuhi syarat akan diusulkan ke tingkat provinsi. "Dari tiga orang yang kita nilai, maksimal kita usulkan ke provinsi sebanyak tiga orang. Untuk Kabupaten Bima kita hanya mengutus dua orang calon pemuda pelopor ke tingkat provinsi. Karena hanya dua saja yang kami anggap layak dan memiliki nilai kepeloporan," jelasnya.

Disisi lain, Arman menyayangkan tingkat partisipasi pemuda dalam lomba ini yang sangat minim. Terbukti hanya 3 orang saja yang mengikuti. Padahal ada banyak potensi pemuda pelopor di Kabupaten Bima. 

"Mestinya sosialisasi lebih intens dilakukan, terlebih oleh pemerintah di tingkat Desa yang mengetahui peran pemuda di tingkat desa,"tuturnya.

Dikatakannya, banyak sekali pemuda di kabupaten Bima ini yang memiliki jiwa kepeloporan, contohnya di bidang pariwisata, ada pemuda yang berhasil mengembangkan wisata di Langgudu, yakni Nisa Bea, Pantai Lariti. "Semuanya dipelopori oleh Pemuda, hanya saja mereka tidak ada yang ikut lomba. Belum lagi di kecamatan lain yang juga banyak pemuda pelopor di bidang yang lainnya," urainya.

Dirinya berharap, untuk tahun depan ada banyak pemuda yang mengikuti lomba, dan berhasil menuju tingkat nasional. "Dari sekarang Pemerintah harus lebih banyak bersosialisasi, sehingga mereka memiliki ruang untuk membenahi dirinya dan bisa ikut dalam lomba tahun berikutnya," harap Arman.

Dewan juri lomba pemuda pelopor nasional tingkat Kabupaten Bima terdiri dari, Akademisi, Lembaga kepemudaan seperti KNPI, Dinas Terkait yakni Dikpora dan Bagian Kesra, mantan pemuda pelopor nasional dan unsur LSM atau Wartawan. (KB-04)