LHP Hasanudin, Walikota Sebut Apologi Semata dan Terancam Dipecat - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

LHP Hasanudin, Walikota Sebut Apologi Semata dan Terancam Dipecat

Kota Bima, KB.- Dugaan pencabulan mantan Kepala Sekolah (Kasek) SDN 30 Kota Bima, Hasanudin, mendapat kecaman keras dari Walikota Bima H Muhammad Lutfi. Pasalnya, dari hasil LHP yang diterima, terdapat pengakuan oknum tersebut yang selalu memberikan uang jajan untuk para siswi yang diduga jadi korban pelecehan seksual.

Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi


Lutfi mengungkapkan, dari hasil LHP yang diterimanya terdapat tindakan yang memang tidak diperbolehkan menurutnya. Sebab, seorang guru adalah orang yang mesti mendidik anak-anak didiknya, bukan malah memberikan uang jajan.

"Ini kan salah, dia mengaku sering memberikan uang jajan untuk anak-anak itu, ini kan salah, tidak diperbolehkan ini, karena tugas dia adalah mendidik," ujarnya tegas saat dijumpai sejumlah awak media di halaman Kantor Walikota Bima, Kamis (17/06/2021).

Kata dia, oknum terduga pelaku sudah lama dicopot dari jabatannya sebagai kasek. Jika benar-benar terbukti atas dugaan perbuatan tidak bermoral itu, dirinya menegaskan tidak segan-segan akan memecatnya.

"Sudah kita copot dari jabatannya, karena sudah masuk dalam laporan polisi, maka kita tunggu hasil penyelidikannya, jika terbukti ya kita pecat dia," sebutnya.

Dia menambahkan, apabila benar-benar dugaan itu terbukti, ia sangat menyayangkan hal itu. Terlebih, terduga pelaku adalah seorang kepala sekolah.

"Kalau bukti hukumnya sudah ada, tetap kita akan pecat. Dan sangat disayangkan kejadian ini, sebab tugasnya dia adalah pendidik sebenarnya," imbuhnya. (KB-07)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.