Evaluasi Pendidikan, Kadis: Jangan ada lagi sekolah yang menerima anak dibawah umur - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Evaluasi Pendidikan, Kadis: Jangan ada lagi sekolah yang menerima anak dibawah umur

Bima, KB.- Sekurpodik P2K Dinas Dikbudpora menggelar kegiatan Penyiapan dan Tindak Lanjut Evaluasi Satuan Pendidikan Lingkup Kabupaten Bima. Hal itu untuk mengukur sejauh mana kemajuan ataupun kemunduran terhadap dunia pendidikan.

Kadis Dikbudpora Kabupaten Bima, Zunaidin, S. Sos, MM


Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima, Zunaidin mengatakan, untuk kedepannya tidak ada lagi sekolah yang menerima siswa-siswi dibawah umur. Artinya yang belum mencukupi umurnya untuk menduduki di bangku sekolah dasar ataupun menengah pertama dan menengah atas.

"Ini sangat mempengaruhi IPM kita apalagi terkait pendidikan," ujarnya, Kamis (01/07/2021).

Kedepannya kata dia, Dikbudpora tetap akan berikhtiar untuk meningkatkan kompetensi pendidikan. Terkait itu, merupakan bentuk upaya penyelamatan terhadap generasi penerus bangsa.

"Evaluasi ini kita bicara soal kemarin lalu dan kedepannya, yakni untuk peningkatan pendidikan," sebutnya.

Sementara itu, dimasa pandemi Covid 19 sekarang ini, dirinya bertekad kuat untuk melakukan sekolah tatap muka. Tindakan tersebut atas dasar adanya restu dari lembaga legislatif.

"Saya berani melakukan ini, karena saya juga bersama DPR. Sebab mereka melihat kondisi anak-anak sudah sangat prihatin selama pandemi ini, belum lagi mereka didesak juga oleh orang tua siswa soal mereka sebagai wakil rakyat dalam melihat kondisi pendidikan selama pandemi," tuturnya.

Lebih lanjut dia katakan, selama menjalani sekolah tatap muka, tidak ada cluster baru terkait Covid 19. Sebab dalam proses KBM, pihak sekolah tetap mengedepankan prokes.

"Alhamdulillah selama ini kita sehat-sehat saja, dalam sekolah tatap muka, kita tetap taat protokol Covid 19," terangnya.

Harapannya, semoga dari hasil evaluasi itu, kedepannya tercipta peningkatan pendidikan. Apapun kekurangan dan kelebihan tetap menjadi fokus utama dalam perbaikan kompetensi pendidikan dan peningkatan IPM.

"Kita harus tetap memperbaiki peningkatan kualitas pendidikan kedepannya," tutupnya.

Untuk diketahui, kegiatan tersebut untuk peningkatan Akreditasi Sekolah, Evaluasi USB, Persiapan PPDB dan Persiapan PTM. (KB-07)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.