Bupati Serahkan Bantuan Korban Kebakaran Di Desa Cenggu
Bima, KB.- Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Cenggu Kecamatan Belo, Kamis (12/8/2021) sore.
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE menyerahkan bantuan uang pribadi kepada Jairin (37) dan 6 orang warga RT 06/3 Dusun 3 Desa Cenggu Kecamatan Belo Kab. Bima yang menjadi korban kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.30 Wita, Kamis (12/8/2021) pagi.
"Akibat kebakaran itu rumah Jairin dan 6 rumah lainnya mengalami kerusakan dengan intensitas sedang hingga berat".
Untuk meringankan beban keluarga korban, Orang nomor satu di Kabupaten Bima ini, menyerahkan langsung bantuan pribadi kepada korban dan keluarga, Kamis (12/8/2021) sekitar pukul 16.30 Wita.
Kepada Jairin dan warga lain yang terdampak dari musibah ini, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas musibah yang dialami. Semoga, peristiwa yang menghanguskan harta benda tersebut tidak terulang kembali.
‘’Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan dapat meringankan beban keluarga yang sedang dilanda musibah,’’ ujar Bupati dihadapan Camat Belo, Kades Cenggu dan keluarga yang berduka.
Menghindari adanya kejadian yang muncul di kemudian hari, Bupati mengimbau kepada masyarakat, khususnya keluarga di Desa Cenggu agar tetap waspada. Memastikan semua pemicu dan sumber musibah dalam kondisi aman.
‘’Pastikan rumah kita dalam keadaan aman. Terutama kompor dan sumber arus listrik lainya,’’ tambah Umi Dinda.
Sementara itu, Plt. Camat Belo, Muhammad Chandra Kusuma, AP memaparkan bahwa peristiwa kebakaran yang terjadi diduga akibat korsleting arus listrik.
Dijelaskan Chandra, api baru bisa dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran dari Kantor Kecamatan dan Pemkot Bima serta Damkar Kecamatan Palibelo tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) lebih kurang lima belas menit setelah kejadian.
Akibat kejadian itu, 7 unit rumah warga Desa Cenggu mengalami kerusakan, satu unit motor hangus terbakar dan dokumen penting seperti ijazah dan dokumen lainnya juga ikut dilalap api. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (KB-01)
Tidak ada komentar