Direktur PD. Wawo Diganti ? - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Direktur PD. Wawo Diganti ?

Bima,KB.- Ridwan S.H ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perusahaan Daerah Wawo (PD. Wawo) untuk mengisi kekosongan jabatan, yang sebelumnya dijabat Sudirman, SH yang telah berakhir sejak 3 Agustus 2021 kemarin.

"Saya diminta menghandel kegiatan-kegiatan PD. Wawo untuk sementara. Karena masa jabatan Plt. Direktur sebelumnya sudah berakhir," ungkap Ridwan saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (13/08/2021).


Ridwan, SH

Ia mengaku, pihak bagian Ekonomi Setda Kabupaten Bima telah mengusulkan dirinya untuk menempati posisi utama di PD Wawo sejak 4 Agustus 2021 dan bahkan sudah disetujui Sekda dan Wakil Bupati.

"Sudah diusulkan juga ke Komisaris utamanya yakni Bupati Bima. Namun hingga hari ini SKnya belum saya terima, " jelasnya.

Sembari menunggu keluarnya SK, Ia mengaku dirinya sementara diinstruksikan hanya menjalankan aktivitas dan kegiatan perusahaan agar tidak terjadi kekosongan. Saat rapat yang membahas Raperda penyertaan modal bersama DPRD, Ia hadir mewakili perusahaan. 

"Hanya saja saat rapat saya tidak berbicara apapun karena belum memiliki legal standing," ujarnya.

Tidak hanya itu, saat beberapa anggota Pansus menanyakan kesiapan dan tanggungjawab dalam perusahaan, Ia mengaku tidak bisa memberikan pernyataan dan menjawabnya sebelum ada SK sebagai legal standingnya.

"Untuk itu DPRD akan mendesak Bupati sebagai Komisaris Utama agar segera mengambil kebijakan terkait pucuk kepemimpinan PD. Wawo," ujarnya.

Begitupun saat ditanya mengenai polemik Rp26 miliar yang pernah mencuat beberapa waktu lalu, Ridwan secara tegas mengatakan tidak mengetahui masalah itu. 

"Bukannya saya tidak mau menjawab, namun kenyataannya memang saya tidak tahu, " ungkapnya. 

Terlepas dari itu, jika diberikan kepercayaan memimpin PD. Wawo secara definitif, Ia mengaku sudah mempersiapkan konsep yang matang terkait rencana bisnis kedepan. Salahsatunya meningkatkan pengawasan extra ketat agar setiap ada ketimpangan segera diketahui dan diatasi.

"Bila perlu pengawasan dilakukan pertriwulan dan saya mengusulkan ada tim pengawas dari DPRD melalui komisi yang membidanginya. Dengan begitu saya menyakini perjalanan perusahaan ini akan lebih sehat dan maju," tutupnya. (KB-01)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.