Karyawan Tak Digaji 29 Bulan, Direktur PDAM Salahkan Pemerintah - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Karyawan Tak Digaji 29 Bulan, Direktur PDAM Salahkan Pemerintah

Bima, KB.- Polemik soal Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bima masih hangat dikonsumsi publik hari ini. Tidak hanya soal keberadaan perusahaan daerah tersebut yang diketahui tidak maksimal, melainkan masalah gaji pekerja yang masih belum dibayarkan juga.

Direktur PDAM Kabupaten Bima, H. Hairuddin

Pekerja setempat diketahui 29 bulan tidak dibayarkan gajinya. Kendati demikian, beberapa kali pihak terkait melakukan pertemuan namun belum juga ada solusi.

"Apa yang mau saya bayar, saya juga korban, pemerintah yang salah bukan saya," kata Direktur PDAM Bima, H. Hairuddin saat ditemui di A2M Resto, Kamis (16/09/2021).

Dia mengatakan, baiknya para pekerja PDAM langsung saja ke rana hukum. Karena menurutnya, jika sudah dibawa ke persoalan hukum akan ada solusi terbaik. 

"Iya kalau mereka menuntut gaji saya juga bagian dari korban," tuturnya. 

Dia menjelaskan, awal mula terjadinya persoalan tersebut berawal dari bencana banjir yang terjadi di Kota Bima. Saat itu pada Tahun 2016 terjadi bencana banjir, sehingga mengakibatkan jaringan PDAM bermasalah. 

"PDAM ini melayani Kota dan Kabupaten Bima, tapi karena PDAM ini pemilik tunggalnya Kabupaten Bima dan bencana terjadi di kota, jadi pemerintah kota juga sulit untuk memperbaiki jaringan-jaringan yang rusak itu,"urainya. 

Dia mengaku, PDAM tidak dibiayai pemerintah terkait biaya pemeliharaan, operasional dan sebagainya. Sebab kata dia, itu tidak diatur dalam regulasi. 

"Tidak ada biaya operasional dan sebagainya itu," tegasnya. (KB-07)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.