Pekerja PDAM Bima Bertemu Tim Balai Kepengawasan, E.S Gole : Jika tidak ada niat baiknya, terpaksa kita bawa ke PHI

Bima, KB.- Polemik soal kebutuhan atau gaji para pekerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bima menuai kecaman keras dari Kepala Balai Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Pulau Sumbawa Provinsi NTB, Edi Sofian Gole. 

Foto pertemuan di aula Disnakertrans

E.S Gole mengatakan, perusahaan daerah bisa sampai diutup apabila tidak dipenuhi tuntutan pekerja yang tidak digaji selama 29 bulan. Tidak hanya itu, menurutnya apa yang terjadi sekarang ini merupakan sejarah terburuk. 

"Mestinya pemerintah dan pihak terkait perusahaan harus ada niat baiknya," ujarnya, Selasa (14/09/2021).

Diceritakannya, ketika mendengar kabar bahwa direksi PDAM tidak bisa hadir pada pertemuan. Dirinya langsung bertindak tegas agar pihak dimaksud untuk didatangi langsung ke rumahnya.

"Saya perintahkan 3 staf saya tadi untuk datangi tempatnya, saya perintahkan untuk di BAP langsung ditempatnya," tegas Edy.

Dirinya mengaku, akan upayakan pertemuan dengan Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri. Agar persoalan tersebut bisa diambil langkah selanjutnya, bahkan dia rela menunggu bupati di bandara jika tidak ada waktunya.

"Apabila tidak ada jalan keluar, kita akan terapkan aturan yang sebenarnya dan kita bawa ke peradilan," jelasnya. 

Dia berharap, persoalan tersebut bisa secepatnya diselesaikan melalui mediator yang dilakukan. Dan kebutuhan para pekerja bisa dibayarkan secepatnya. 

"Semoga hal ini secepatnya selesai dan perusahaan daerah ini bisa dikelola dengan baik," tutupnya. (KB-07)