Prihatin Melihat Kondisi Anak-anak, Cucu dan Temannya Dirikan Paud di Oi Fo'o - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Prihatin Melihat Kondisi Anak-anak, Cucu dan Temannya Dirikan Paud di Oi Fo'o

Kota Bima, KB.- Pendidikan merupakan kebutuhan vital bagi generasi, setelah asupan gizi untuk kebutuhan hidupnya. Umumnya manusia, pada awalnya pun dituntut untuk 'Membaca' artinya, kebutuhan akal atau kepala adalah hal utama selain makan dan minum. 

Foto bersama saat Jumaat berkah

Cucu Ardiana mengatakan, prihatin melihat kondisi generasi yang tertinggal dari sisi pendidikan. Akhirnya dia terketuk hatinya untuk mendirikan Pendidikan Usia Dini (Paud) setempat.

"Saya kasian lihat kondisi anak-anak sekarang, apalagi di kampung saya, saya pun musyawarah dengan masyarakat dan tokoh-tokoh disini, Alhamdulillah mereka merestui untuk mendirikan tempat Sekolah Paud ini," ujarnya, Selasa (28/09/2021).

Tempat pendidikan usia dini yang terletak di Lingkungan Radendeu Kelurahan Oi Fo'o Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima, diberi nama Paud Tana'o Sama. Dengan visi dan misi mencerdaskan anak bangsa, mencetak generasi yang sehat, cerdas, ceria dan religius. 

"Program unggulan kita Jumaat berkah yang diisi dengan bersholawat, latihan bacaan do'a sehari-hari, tata cara berwudhu, hafalan ayat pendek serta bacaan sholat," tuturnya. 

Selain itu, ada juga program sehat bugar yang jadi program utama juga. Yakni pada hari Rabu, yang diisi dengan makan bersama buah-buahan. 

"Pada hari tersebut kita juga isi dengan kegiatan yang bertajuk islami," sebutnya. 

Sekolah Paud tersebut didirikan pada bulan Juli 2021 lalu. Namun, mulai ada peningkatan pada September 2021 yaitu dari sisi anak didiknya. 

"Alhamdulillah sekarang anak-anak kami, tidak hanya di sekitaran sini saja, melainkan umumnya di Kelurahan Oi Fo'o sudah banyak yang mengantarkan anak-anaknya, untuk menerima asupan pendidikan di Paud Tana'o Sama ini," terangnya. 

Dikatakannya lagi, ia mendirikan sekolah untuk usia dini, tujuannya untuk menuntaskan ketertinggalan akan pendidikan. Dalam artian, menjawab kebutuhan generasi, agar anak-anak ketika sudah waktunya masuk Sekolah Dasar (SD) tidak lagi menjadi siswa-siswi yang tidak bisa mengenal huruf dan lainnya. 

"Saya mengelola Paud ini bersama dengan teman saya Rini, secara sukarela kami mendidik anak-anak ini," pungkasnya. 

(KB-07)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.