Kabupaten Bima Sudah Vaksin Sekitar 21 Persen Warganya - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Kabupaten Bima Sudah Vaksin Sekitar 21 Persen Warganya

Bima, KB.- Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima, Fahrurahman SE, M.Si mengatakan program vaksinasi sudah mencapai 21 persen dan ditargetkan pada bulan Desember mendatang bisa melampaui 50 persen.

Fahrurahman SE, M.Si

“Saat ini vaksinasi sudah mencapai 21 persen. Kita optimis pada Bulan Desember 2021 mendartang target vaksinasi di Kabupaten Bima bisa melampaui 50 persen,” katanya akhir pekan kemarin.

Ia mengaku dampak dari vaksinasi, membuat laju penyebaran COVID-19 saat ini mulai turun, yang pada bulan Juli 2021 lalu mengalami peningkatan. Kata dia penurunan level hampir semua wilayah Kecamatan di Kabupaten Bima.

“Saat ini penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bima juga sudah mulai turun. Makanya warga harus mengikuti vaksinasi,” ujarnya.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima terus berupaya mempercepat program vaksinasi. Salahsatunya dengan melakukan uji coba vaksin massal di beberapa Kecamatan yang padat penduduknya.

Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri SE mengatakan, dalam mempercepat vaksinasi, pihaknya terus berkoordinasi untuk melaksanakan vaksin skala besar (massal.red), karena penerima manfaat vaksin di Kabupaten Bima besar sekali.

“Namun vaksin skala besar untuk mempercepat program vaksinasi sudah mulai kita terapkan. Saat ini kita lagi uji coba di beberapa Kecamatan Besar,” katanya, belum lama ini.

Menurutnya upaya dan langkah tersebut sangat penting. Hanya saja harus berdasarkan ketersediaan vaksin. Karena jika diberlakukan semua wilayah Kecamatan, ditakutkan cadangan vaksin tidak mencukupi.

“Upaya ini akan tetap dilaksanakan secara bertahap. Disesuaikan dengan stok cadangan vaksin,” katanya.

Terlepas dari itu, untuk mempercepat program vaksinasi, semua Kecamatan dipasang target bervariatif sesuai kepadatan atau jumlah penduduk. Wilayah Kecamatan terpadat targetnya mencapai ratusan orang yang akan divaksin setiap hari.

“Sementara wilayah Kecamatan yang tidak terlalu padat penduduknya ditargetkan puluhan orang yang divaksin setiap harinya,” katanya.

Mengapa perlu vaksinasi ? Menurut dia, selain untuk mempercepat kekebalan kelompok (herd immunity), program vaksinasi sebagai langkah dan upaya Pemerintah untuk mencegah penyebaran serta penularan COVID-19.

“Namun untuk mencapai dan menuju langkah kekebelan ini, Pemerintah membutuhkan kerjasama semua pihak termasuk warga agar mau divaksin,” pungkasnya. (KB-01)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.