Bupati Bima : Jangan Percaya Isu Dan Informasi Hoax Soal Vaksin
Bima, KB.- Terkait capaian vaksinasi minimal 40 persen dalam kurun waktu 4 sampai 6 November 2021, Pemerintah Kabupaten Bima bersama TNI – POLRI terus berupaya genjot target capaian di selurah wilayah kecamatan.
Terkait dengan tingginya capaian, Bupati menyampaikan apresiasi atas kerja keras para tenaga kesehatan dan para kepala desa yang dukung oleh aparat TNI dan Polri untuk memenuhi cakupan vaksin. Demikian pernyataan Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE saat meninjau pelaksanaan vaksin di Desa Ntori - Pesa Kecamatan Wawo, Jumat (5/11/2021).
Dalam monitoring di Desa Ntori - Desa Pesa, Bupati Bima yang didampingi Sekretaris Daerah, Drs. H. M. Taufik HAK, M.Si, Asisten III, Drs. H. Arifudin, HMY Kepala Dinas Kesehatan, Fahrurahman, SE.,M.Si, Plt. Kepala Pelaksana BPBD, M. Chandra Kusuma, AP, serta Camat Wawo, Bupati IDP kembali meyakinkan warga untuk tidak takut mengikuti vaksinasi.
Selain menyampaikan terima kasih atas kerja keras dari seluruh unsur --pemerintah daerah, tenaga kesehatan di dukung penuh TNI POLRI--, bupati juga menekankan pentingnya vaksin terutama perempuan dan anak.
Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan bupati untuk menghimbau warga masyarakat untuk tidak percaya isu dan informasi hoax terkait vaksin.
“ Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Wawo untuk tidak mempercayai isu, informasi maupun berita yang tidak benar atau hoax terkait vaksin, “tegas Bupati Bima.
Dalam Monitoring, Bupati Bima juga mengecek ketersediaan stok dosis vaksin serta kesiapan tenaga kesehatan.
Seperti diketahui, atas kerja keras semua pihak. Kamis (4/11/2021 Cakupan vaksin berhasil ditingkatkan, sebanyak 12 ribu lebih peserta vaksin dan pada hari Jumat ditargetkan vaksinasi sebanyak 15.000 peserta, demikian halnya pada hari Sabtu sehingga target 40% dalam minggu ini bisa dicapai.
Dilain pihak, Kepala PKM Wawo, Masturidin, SKM menyatakan bahwa pelaksanaan vaksin di Kecamatan Wawo, selain melibatkan 3 (orang) tenaga dokter yakni dr. Salis Susilawati, dr. M. Rian Ashadi dan dr. Maful Indriyani juga melibatkan aparat TNI – POLRI serta aparat desa dengan target 1.000 lebih cakupan vaksinasi. (KB-05)
Tidak ada komentar