Dianggap Sebarkan Informasi Hoax, Oknum Anggota Dewan Dilaporkan
Kota Bima, KB.- Oknum Anggota DPRD Kabupaten Bima, RF dari Partai PAN dilaporkan ke Polres Bima Kota. Pasalnya, terduga dianggap menyebarkan informasi hoax.
Nukrah Kasipahu, SH. |
Adapun informasi yang dianggap hoax, sebelumnya RF menuding SA sebagai pelaku yang menghamili RS. Diketahui RS sedang mengandung janin berusia 8 bulan lebih berdasarkan hasil USG.
Nukrah Kasipahu mengatakan, terduga telah menyebut nama kliennya melalui sebuah video sebagai pelaku yang menghamili RS. Selain nama, terduga juga menyeret institusi kesatuan kerja kliennya.
"Seharusnya dia menunggu hasil bukti dulu baru bisa mengatakan klien saya pelakunya, atau minimal ada hasil tes DNA," katanya saat jumpa pers di Polres Bima Kota, Senin (08/11/2021).
Laporan tersebut kata dia, berdasarkan hasil pendalamannya UU No 11 Tahun 2008 Tentang Transaksi Elektronik. Dengan Nomor Registrasi SPKT: ADUAN/K/662/XI/2021/NTB/Res. Bima Kota.
"Yang melaporkan ini, istri dari klien saya, Rafidin saat berbicara dalam video itu tidak sebagai kapasitas anggota dewan," sebutnya.
Dia berharap, pihak kepolisian dapat menegakkan supremasi hukum. Atas laporan kliennya, pihak polisi diminta untuk tetap objektif dalam menangani kasus.
"Kami harap kasus ini berjalan dengan baik," tutupnya.
Sementara RF yang dimintai keterangan terkait laporan tersebut, membantah, bahwa dirinya yang dianggap tidak berbicara sebagai kapasitas seorang anggota DPR.
"Saya berbicara sebagai anggota DPRD, karena saat itu saya didatangi oleh korban," ujarnya saat dimintai keterangan melalui telepon selulernya.
Dia menceritakan, korban mendatangi dirinya di rumahnya beberapa hari lalu. Kata dia, korban mengaku telah dihamili oleh oknum anggota Polri, SA.
"Saya pada saat itu mencoba memberi tahu kepada publik, bahwa saya didatangi oleh korban yang diduga sudah dihamili oleh oknum anggota polri yang juga sedang menjadi ajudan Wakil Bupati Bima sekarang, dan dia meminta bantuan hukum terhadap saya," dia mengulas kembali cerita korban saat mendatangi dirinya di rumahnya. (KB-07)
Tidak ada komentar