Tanaman Jagung Petani Dibasmi, Patgab Tertibkan Perambahan Hutan Lindung - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Tanaman Jagung Petani Dibasmi, Patgab Tertibkan Perambahan Hutan Lindung

Kota Bima, KB.- Perambahan hutan lindung di Kota Bima semakin merajalela. Bagaimana tidak, hasil jagung hari ini cukup menjanjikan bagi para petani. 

Beberapa tahun terakhir, petani bisa dibilang sejahtera karena adanya komoditas jagung. Selain hasil panen yang menjanjikan, bertani jagung pun tidak sulit seperti bertani kacang kedelai sebelumnya. 

BKPH Maria Donggo Masa, bersama jajaran TNI-Polri dan pemerintah Kota Bima, melakukan penertiban perambahan hutan lindung di wilayah So Kabanta Kota Bima, pada Kamis (23/12/2021) kemarin. 

Patroli gabungan, dilakukan setelah beberapa kali dikeluarkan surat himbauan terhadap warga setempat. Selain itu, sebelumnya pihak BKPH pun sudah berkali-kali melakukan pendekatan humanis. 

"Ini bukan tindakan tiba masa tiba akal, kita sudah melewati beberapa tahapan, sesuai SOP sudah kita lakukan sebelumnya," kata Kepala BKPH Maria Donggo Masa, Akhyar HMA, saat dimintai keterangan melalui telepon selulernya, Jumaat (24/12/2021).

Operasi gabungan dilakukan, untuk menghindari pembiaran terhadap tindakan melanggar hukum. Terlebih, hutan lindung sekarang ini, diketahui sudah dibuatkan akses jalan taninya. 

"Kita semprot mati semua jagung yang ditanam di lahan tutupan, gubuknya kita bakar, alat-alat pertanian kita buang," sebutnya.

Langkah tegas yang diambil pemerintah, dia mengaku demi kebaikan masyarakat umumnya. Apabila diterapkan hukum sebagaimana mestinya, maka banyak petani yang akan diamankan dan sampai masuk penjara. 

"Kalau kita terap hukumnya dan tidak menertibkan dengan tegas seperti itu, kasian lagi dengan keluarganya kalau sampai kita proses secara hukum," jelasnya. 

Kendati itu, masyarakat diminta untuk tidak lagi melakukan aktivitas di hutan lindung. Apalagi sampai melakukan aktivitas pertanian kembali dengan menanam jagung. 

"Kita akan bantu bibitnya untuk ditanam, tapi asalkan jangan jagung, kecuali kayak tanaman kemiri atau tanaman yang berbuah lainnya," pungkas Akhyar. (KB-07)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.