Soal Larangan Presiden, Dikbudpora Kota Bima Belum Terima Surat Resmi

Kota Bima, KB.- Polemik soal sekolah meminta orangtua murid teken surat tanggung risiko vaksin anak di Kota Bima masih ramai dibahas publik. Rupanya larangan presiden tersebut tidak sakti untuk wilayah kota tepian air. 

Foto : Sekretaris Dikbudpora Kota Bima, Taufik Rahman.

Bagaimana tidak, setiap sekolah di Kota Bima masih mengeluarkan surat pernyataan pertangungjawaban risiko vaksin anak terhadap wali murid. Sementara, beberapa hari lalu presiden sudah mengeluarkan pernyataan resmi terkait larangan tersebut. 

"Kita belum terima surat resmi dari larangan itu," kata Sekretaris Dikbudpora Kota Bima, Taufik Rahman saat dimintai keterangannya Senin (24/01/2022).

Taufik mengaku, pihaknya sudah mengecek langsung di website resmi pemerintahan pusat terkait itu. Namun, kata dia belum ada dikeluarkan surat larangan tersebut. 

"Kita akan klarifikasi ulang semua terhadap sekolah terkait itu," sebutnya. 

Pihak dinas kata dia, hanya mengeluarkan surat perintah terhadap sekolah untuk melakukan sosialisasi kepada wali murid. "Kita memang keluarkan surat untuk sosialisasi vaksin anak terhadap orangtua saja," tutupnya. (KB-07)