HMI Cabang Bima Demo DPRD, Tuntut Soal Penundaan Pemilu
Bima, KB.- Himpun Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima menggelar aksi demonstrasi di gedung DPRD Kabupaten Bima. Organisasi yang berlambang Hijau Hitam, menuntut soal isu penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang telah ditetapkan pada Tahun 2024 mendatang, Senin (14/03/2022).
Korlap aksi, Khairul Anas mengatakan, wacana penundaan Pemilu sangat tidak mendasar. Terlebih, penetapan Pemilu serentak sudah ditetapkan bersama beberapa waktu lalu.
"Ini sangat tidak masuk akal jika isu penundaan Pemilu ini digaungkan, sebab tidak ada dasar secara undang-undang yang jelas," ujarnya.
Masa aksi meminta kepada pihak DPRD Kabupaten Bima, agar wacana penundaan Pemilu tersebut untuk dibahasakan bersama akademisi. Bahwa, penundaan Pemilu mestinya harus punya dasar yang jelas.
"Kita meminta DPRD Kabupaten Bima harus serius menangani persoalan ini, sebab pelaksanaan pemilu sudah jelas dijelaskan dalam UU Nomor 07 Tahun 2017, yaitu 5 Tahun sekali dilakukan pemilihan ulang," jelasnya tegas.
Apabila tidak ada respon baik dari pihak legislatif, maka HMI akan menggelar aksi yang lebih besar untuk aksi selanjutnya. Kendati itu, masa pendemo berharap pihak DPRD Kabupaten Bima, mampu mengakomodir segala tuntutannya.
"Kami berharap ada solusi terbaik dalam setiap persoalan yang ada hari ini, baik itu soal isu nasional maupun masalah di daerah Kabupaten Bima khususnya," harapnya.
Demo di depan gedung DPRD Kabupaten Bima sempat bersitegang antara masa aksi dengan aparat pengamanan. Terjadi aksi saling dorong antara para pendemo dengan pihak keamanan.
"Pada pihak aparat penegak hukum, jangan ada yang sentuh masa aksi, ini aksi damai," pungkasnya.
(KB-07)
Tidak ada komentar