Maman Bantah Tak Punya Nurani & Siap Tuntaskan Aspirasi di Dapilnya - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Maman Bantah Tak Punya Nurani & Siap Tuntaskan Aspirasi di Dapilnya

Bima, KB.- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Aminurlah, membantah terkait isu yang mengatakan dirinya tak punya nurani atau niat baik untuk perjuangkan aspirasi konstituennya. Pasalnya, mantan Ketua DPD PAN Bima, sebelumnya sudah menggelontorkan sejumlah programnya untuk pembangunan gang di Desa Nae-Sangia Kecamatan Sape Kabupeten Bima. 

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Aminurlah.

Maman panggilan akrabnya, untuk perbaikan ruas jalan di Desa Nae - Sangia sudah direncakan sebelumnya. Dirinya mengaku, jika anggaran perubahan mencukupi untuk itu, maka akan masuk tahun 2022.

"Tapi yang pasti, itu sudah kita rencanakan semuanya, dan di Tahun 2023 itu sudah pasti," ujarnya, Jumaat (22/04/2022).

Dia menyebutkan, ketika dirinya dianggap tak punya nurani untuk wilayah Dapilnya, sementara seabrek program aspirasinya sudah ia bangun untuk konstituennya. Kendati demikian, dirinya cukup dewasa menyikapi. 

"Selama ini, walaupun tidak aspirasi yang disampaikan langsung ke saya baik oleh pemerintah desa setempat ataupun warga dan para pemuda di sana, tetap saya perhatikan untuk Desa Nae-Sangia. Dan hari ini saya sudah Koordinasikan langsung dengan PU untuk turun langsung mengukur volume atau panjang jalan untuk diperbaiki itu, itu sudah kita rencanakan semuanya," bebernya. 

Anggota DPRD senior itu menegaskan, tidaklah patut baginya bila bersikap seperti yang diisukan. Namun kata dia, menjadi wakil rakyat yang dicari hanya pengabdian untuk rakyat. 

"Kita ini sebenarnya mencari nilai, baik nilai di hadapan Allah maupun nilai dihadapan masyarakat atau rakyat. Karena kita ini kan wakil rakyat, mana mungkin seperti yang dikatakan itu," tuturnya. 

Seharusnya kata dia, jika ada persoalan yang berkaitan dengan kebutuhan konstituen, sampaikan saja dengan sikap positif. Menurutnya, tidak semestinya dituding demikian.

"Seharusnya bicarakan baik-baik, ini langsung dituding seperti ini, dan tidak ada konfirmasi juga, lagian kalau ada yang mau dibicarakan dengan baik-baik, bisa hubungi saya, atau datang ke kantor dan bahkan datang di rumah juga," sarannya. 

Diimbaunya, terhadap konstituennya agar tidak mudah mengungkapkan hal-hal yang belum benar. Artinya kata dia, baiknya hal-hal baik yang mesti digaungkan. 

"Semoga kita semua tidak lagi mudah menyebabkan hal-hal yang tidak benar adanya. Mari, kita sama-sama berbuat untuk sesama dan daerah," pungkasnya. (KB-07)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.