Sosialisasi Gerakan Lumbung Hidup, Pimpinan Daerah Aisyiyah Gandeng Lazismu

Bima, KB.- (24/4/2022) Tiada hari tanpa berbagi dan berbuat kebaikan dengan sesama. Seperti itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan setiap kegiatan-kegiatan yang telah terlaksana di Bulan Ramadhan yang penuh berkah. Khususnya yang baru saja diselenggarakan oleh Ibu-ibu dari Pengurus Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Bima pada Ahad, 20 April 2022.

Dalam Rangkaian kegiatan memeriahkan milad Aisyiyah yang ke 108, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Bima menggandeng LazisMu Kabupaten Bima melakukan kegiatan silaturahmi dengan Pengurus Aisyiyah tingkat Kecamatan yang berada di Wilayah Kecamatan Lambitu dan Woha. Kegiatan silaturahmi yang dirangkaikan dengan sosialisasi Gerakan Lumbung Hidup dan ditutup dengan penyerahan bantuan Pangan dari pengurus Aisyiyah.

Secara lugas Ibu Dra. Nurfarhaty yang akrab disapa Dae Nety mengungkapkan bahwa gerakan Lumbung Hidup Aisyiyah ini adalah gerakan pemanfaatan lahan pekarangan yang dikelola secara individu maupun kelompok demi terjaminnya ketersediaan bahan pangan baik karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan obat - obatan, baik dari produk nabati (sayuran, umbi-umbian dll ) maupun produk hewani ( ikan, unggas, dll ). 

Kegiatan bertanam di kebun, memelihara ikan dan ternak di pekarangan merupakan kegiatan yang produktif yang dapat menyediakan bahan pangan yang sehat dan aman dan dapat meningkatkan imun dalam menghindari Covid-19.

Tanaman sayuran yang dipilih bisa tanaman kangkung, kubis, bayam, sawi dan kelor. Tanaman ini dianggap cepat dan mudah dalam perawatannya serta tidak membutuhkan lahan yang luas. Terlebih lagi kelor ini menjadi salah satu sayuran favorit masyarakat.

“Dengan menggunakan lahan yang relatif kecil, ibu-ibu bisa menanam dan merawat tanamannya, sehingga ibu-ibu yang biasanya berbelanja setiap hari bisa melakukannya tiga hari atau satu pekan sekali,” terangnya.

Ibu Rini, salah anggota PD Aisyiyah yang ikut hadir menggambarkan bahwa "kegiatan Lumbung hidup ini sekiranya telah masif dilakukan oleh ibu-ibu di lingkup kecamatan Lambitu dan Woha kedepannya bisa menjadi lahan peningkatan ekonomi masyarakat. Masyarakat yang sudah mampu memproduksi sayur-mayur lebih dari kebutuhan keluarganya bisa dijual ke kota. Atau paling tidak bisa berbagi dengan tetangga sebagai gerakan sedekah manfaat. 

"Intinya, tidak ada yang sia-sia selagi kita tidak menyia-nyiakan potensi dan peluang yang ada," sebutnya.

Tidak saja mensosialisasikan gerakan Lumbung Hidup, PD Aisyiyah juga menyerahkan puluhan Paket Bantuan Pangan yang terdiri dari Bahan pokok Makanan berupa Beras, telur, ikan, gula, kue kering dan alat-alat kebersihan.

Nur, salah satu peserta kegiatan mengucapkan terima kasih yang sangat mendalam atas perhatian Aisyiyah terhadap masyarakat yang memang cukup kesulitan karena Pandemi Covid-19 ini. Hampir dua tahun ini, kehidupan ekonomi masyarakat terhambat. Ditambah lagi dengan banyak kenaikan harga barang. Ibu satu anak ini juga menceritakan bahwa kegiatan memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami dengan sayuran ini seringkali terlupakan. Mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi ini masyarakat semakin tercerahkan. 

"Alhamdulillah dan terimakasih atas semua ini," tuturnya.

Kegiatan ini berlangsung cukup khidmat, karena penyelenggaraannya di masjid dan musholla di dua kecamatan tersebut. 

Kegiatan ini terselenggara sepenuhnya dari hasil kontribusi dan penghimpunan Infaq Anggota Aisyiyah bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat (LazisMu) Muhammadiyah kabupaten Bima. (KB-07)