Ketua DPRD dan Bupati Dompu Dinilai Bohong Soal Lahan di Soritatanga - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Ketua DPRD dan Bupati Dompu Dinilai Bohong Soal Lahan di Soritatanga

Dompu, KB.- Puluhan tahun para petani di Desa Soritatanga, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu menggarap lahan pertaniannya. Namun, dalam sekejap, mata pencaharian tersebut lenyap begitu saja. 

Ilustrasi

Bagaimana tidak, perjuangan yang berdarah-darah itu, kini berakhir dengan tangisan. Karena, lahan mata pencaharian tersebut tidak mampu diselamatkan. Ribuan petani di desa setempat, kini tak tahu harus kemana dan mengadu ke siapa? Sebab, Pemerintah Kabupaten Dompu dan wakil rakyatnya dinilai tutup mata apa yang menimpa warga setempat. 

Seorang warga, Hamid mengatakan, sebelumnya Ketua DPRD, Kabupaten Dompu, Andi Bahtiar berjanji akan berjuang bersama mereka. Namun, apalah daya mereka sebagai rakyat biasa, ibarat janji hanya tinggal janji. 

"Memang benar kata orang-orang, janji para politisi hanyalah janji, ini kan bagian dari janji politiknya pak ketua DPRD Kabupaten Dompu saat itu untuk berjuang bersama rakyat agar mata pencaharian ini dapat diselamatkan," ujarnya dengan nada sedih, Kamis, (09/06/2022).

Kata dia, semulanya Ketua DPRD berjanji agar tetap menolak lahan itu dialihkan ke PT SMS yang terletak di kecamatan setempat. Namun, hari menjadi bulan, bulan menjadi tahun, mata pencaharian mereka pun kini hanya akan meninggalkan kesan dan kenangan tangisan.

"Kini kami tak tahu harus mengadu ke siapa, karena wakil rakyat kami pun tak mau tahu soal ini, apalagi mengadu ke Bupati, selama ini Bupati hanya janji saja untuk turun langsung ke lapangan dan menyapa langsung kami di sini," tuturnya seraya mengelus dada. 

Lanjutnya, sebelumnya pun para petani setempat sempat mengadukan ke pemerintah. Dan berharap ada belas kasih dari orang nomor satu di Kabupaten Dompu. 

"Kami hanya mendapatkan Janji dan janji saja selama ini, hingga sekarang tak sedikit pun ada kepedulian pemerintah hari ini terhadap nasib ribuan petani di sini," tutup laki-laki yang biasa disapa Am Sa. (KB-TIM)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.