Pengawasan Tahapan Pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024 Segera Dimulai
Bima, KB.- Tahapan Pemilihan umum (Pemilu) serentak Tahun 2024 mulai dilaksanakan pada 14 Juni 2022. Hal itu, sesuai ketentuan dalam UU No 07 Tahun 2017.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bima, Abdullah SH. (Foto/istimewa) |
Ketua Bawaslu Kabupaten Bima, Abdullah SH mengatakan, pengawasan tahapan pemilu serentak Tahun 2024, pihaknya sudah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu serentak dalam hal proses pengawasan.
"Pelaksanaan tahapan pemilu akan dilakukan dua puluh bulan sebelum pelaksanaan hari pemungutan suara.
Karena hari pemungutan suara pada pemilu Tahun 2024 jatuh pada hari Rabu tgl 14 Februari 2024," ujar laki-laki biasa disapa Ebit, Selasa (07/06/2022).
Kendati itu kata dia, kesiapan Bawaslu Kabupaten Bima dalam proses pengawasan semakin ditingkatkan. Baik dalam proses pengawasan terhadap tahapan pendaftaran partai politik sebagai peserta Pemilu serentak Tahun 2024 dan lainnya.
"Selain itu, persiapan pembentukan lembaga adhoc pengawasan pemutakhiran data pemilih serta pengawasan persiapan daerah pemilihan (Dapil)," sebutnya.
Terkait potensi kerawanan, Bawaslu sendiri sudah membaca lebih awal letak daerah-daerah yang rawan akan terjadinya hal yang tidak diinginkan. Sebab dalam proses pengawasan, Bawaslu sudah mendeteksi dini potensi kerawanan tersebut.
"Potensi kerawanan tentu pada tahapan verifikasi peserta pemilu atau partai politik tentu memiliki potensi kerawanan. Namun dalam hal itu Bawaslu telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk meminimalisir terjadinya kerawanan terhadap proses verifikasi parpol tersebut," sebutnya.
Bawaslu juga imbau kepada masyarakat, agar ikut berpartisipasi mengawasi terselenggaranya pemilu serentak 2024. Kendati itu ditambahnya, keterlibatan masyarakat atau pun semua elemen sangat dibutuhkan dalam hal penyelenggaraan Pemilu serentak.
"Saya juga mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Bima agar sama-sama mengawasi jalannya tahapan atau pun proses pemilihan umum secara serentak ini agar tercipta pemilihan yang jujur, adil dan terbuka," tutupnya. (KB-07)
Tidak ada komentar