Soal Lahan di Soritatanga, Ini Hasil Pertemuan Warga Dengan Kades - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Soal Lahan di Soritatanga, Ini Hasil Pertemuan Warga Dengan Kades

Dompu, KB.- Ratusan warga Desa Soritatanga, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, mendatangi kantor desa setempat. Tujuannya, menanyakan terkait isu pengukuran lahan yang sudah digarap warga setempat untuk pertanian, Jumaat (10/06/2022).

Foto bersama Kepala Desa Soritatanga, Merafudin (di tengah) dengan warga usai pertemuan di kantor desa setempat. (Foto/ist)

Rupanya sebelumnya, ada beberapa oknum warga yang sepakat untuk dilakukan pengukuran luas lahan PT SMS. Walau sebenarnya, lahan tersebut masih dalam proses sengketa dengan warga Soritatanga, yang sudah berpuluh tahun menggarap untuk pertanian. 

"Kami menolak untuk dilakukan pengukuran lahan yang sudah kami gara puluhan tahun, seharusnya pemerintah mampu mencarikan solusi untuk hal ini," ujar Hamid. 

Kata dia, apabila pihak PT SMS sudah melakukan pengukuran lahan tersebut, artinya ada keberpihakan pemerintah desa setempat terhadap perusahaan gula di Kabupaten Dompu. 

"Jika sudah dilakukan pengukuran, maka pasti digusur lahan kami, bohong aja mereka hanya mengukur lahan itu, mana pemerintah yang harusnya ada untuk rakyat ini, mulai dari Bupati, DPRD dan bahkan pemerintah desa seolah tidak mau tahu urusan ini," sebutnya. 

Sementara hasil pertemuan warga dengan Kepala Desa, Soritatanga, Merafudin, mereka menandatangani bersama surat pernyataan penolakan terhadap pengukuran lahan tersebut. Walau sebelumnya, kepala desa menolak atas permintaan warga untuk menandatangani surat itu. 

"Sekarang saya sepakat dan setuju jika bunyi surat pernyataan ini setelah dirubah seperti ini," kata kades. 

Adapun poin-poin pernyataan tersebut, warga Soritatanga menolak untuk pengukuran lahan. Apabila PT SMS turun melakukan aktivitas pengukuran lahan tanpa sepengetahuan pemerintah desa. Maka, Kepala Desa akan memberhentikan aktivitas tersebut. 

"Isi surat ini, saya akan sampaikan terlebih dahulu kepada bupati untuk dilakukan pembahasan lebih lanjut, dan kita akan agendakan pertemuan dengan Bupati Dompu," tuturnya. 

Lebih lanjut dia katakan, sebelumnya ia bersama tim sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah. Untuk dimintai solusi dari persoalan yang selalu jadi hal yang menakutkan bagi warga setempat. 

"Sebelumnya kan kita sudah mengusulkan untuk dibebaskan seluas 1000 Hektare untuk aktifitas pertanian kita ini, dan pemerintah harus menggantikan lahan lain untuk PT SMS, hal ini juga akan kita bicarakan bersama dengan Bupati nantinya," ulasnya. 

Ia menambahkan, perjuangan membebaskan lahan aktifitas pertanian tersebut membutuhkan waktu yang lama. Artinya kata dia, ada tahapan yang mesti dilakukan. 

"Ini perjalanan kita masih jauh, tidak mungkin ini bisa secepat kilat mengurus persoalan ini, yang jelas saya akan selalu bersama rakyat," tutupnya. (KB-TIM)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.