Diduga Pengecer Pupuk di Nitu Kota Bima, Jual Pupuk Subsidi Rp. 225 Ribu Persak

Kota Bima, KB.- Kebutuhan pupuk bagi para petani, terlebih petani jagung sekarang ini sangat diperlukan. Jika hasil pertanian masyarakat tidak dipupuk, maka ibarat sayur tanpa garam. 

Namun, ditengah melonjaknya harga BBM hari ini, kebutuhan lainnya pun ikut menggerogoti kantong masyarakat. Seperti halnya pupuk subsidi yang dijual dengan harga Rp. 225 ribu per sak di Kelurahan Nitu Kota Bima.

"Padahal itu pupuk subsidi pemerintah, kok sampai segitu harganya," ujar narasumber yang enggan dikorankan namanya, Rabu (21/09/2022)

Kata dia, pupuk yang sudah diparkir sebanyak tiga truk tersebut masih terlihat berada di atas mobil. Lanjutnya, warga setempat tidak berani membeli pupuk dimaksud disebabkan harganya yang sangat mahal. 

"Ti kone wara dou ma disa ruku 'tidak ada warga yang berani ngambil'," cetusnya.

Sementara itu, jika merujuk pada aturan pemerintahan, harga HET pupuk subsidi tidak semahal itu. Bahkan, sangat murah dan tidak terlalu memberatkan kantong masyarakat. 

"Kalau tidak salah hanya sembilan puluh lebih saja harga HET pupuk," tuturnya.

Selain itu, diketahui pembagian pupuk pun tidak berdasarkan RDKK. Bahkan, informasi yang dihimpun media ini, pihak pengecer dimaksud mengatakan bahwa pupuk tersebut bukan pupuk Kelompok Tani, melainkan pupuk dagangannya yang diambil dari luar. 

Hingga berita ini dinaikkan, pengecer pupuk UD Tani Bangkit selaku pengecer setempat sedang diupayakan dilakukan konfirmasi. (KB-07)