Tanam Jiwa Enterpreneurship, Mahasiswa KKN STIE Sasar Siswa SMP dan SMA

KOTA BIMA,- STIE Bima terus menggaungkan bindang entrepreneurship atau dunia usaha. Kali ini, mahasiswa KKNT-MBKM STIE Bima yang berlokasi di Kelurahan Ntobo memperkenalkan dunia entrepreneurship pada siswa SMP dan SMA setempat, Senin (12/9/2022) pagi.

Sejumlah mahasiswa KKNT-MBKM Kelurahan Ntobo, mendatangi SMP dan SMA yang ada pada kelurahan setempat. Pada kesempatan itu, mereka menjagak siswa untuk mulai menggeluti dunia usaha.

“Kami ingin mereka mulai akrab dengan dunia usaha. Sebab entrepreneur dapat dilakukan oleh siapapun dan kapanmu. Tidak ada syarat khusus yang harus dipenuhi,” ujar Alfin Syahril Ketua Kelompok KKNT-MBKM Kelurahan Ntobo STIE Bima.

Apalagi kata dia, Kelurahan Ntobo sudah dikenal dimana-mana. Karena Kelurahan Ntobo merupakan salah satu pusat tenunan di Bima. 

“Ntobo ini sudah terkenal. Orang sudah tahu atau ketika mendengar tenunan Bima, pasti salah satu daerah yang terlintas dalam pikiran masyarakat adalah Kelurahan Ntobo,” sebutnya.

Tidak hanya Tenunan, Ntobo juga memiliki potensi lokal yang kaya. Sebut saja seperti hasil pertanian, perkebunan dan lainnya. 

“Pada kesempatan itu, kami memperlihatkan kepada mereka (Siswa SMA/SMA, Red) bahwa ada potensi yang tidak dilirik selama ini namun bisa disulap jadi prodak UMKM yang menarik,” paparnya.

Dia mengaku, Siswa SMP tersebut merespon baik kedatangan mereka. Bahkan ada yang mengajukan pertanyaan bagaimana cara buat prodak hingga kemasan yang menarik.

“Mereka tertarik dengan prodak yang kami buat. Mudah-mudahan ini akan jadi kesan yang baik sehingga mereka akan tertarik pada entrepreneur,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Dosen Pembimbing KKNT-MBKM Kelurahan Ntobo, Ita Purnama M. Pd mengaku sudah mengarahkan mahasiswa bimbingannya untuk terus menggaungkan entrepreneurship. Termasuk pada anak-anak usia pelajar. 

“Sebagai bentuk realisasi, mahasiswa kami ikut masuk ke sekolah-sekolah untuk mengenalkan prodak yang mereka buat. Sekaligus memperkenalkan dan mengajak siswa pada dunia entrepreneurship,” ujarnya.

Dia berharap, siswa-siswa tersebut akan lebih dekat dengan dunia usaha. 

“TEntu harapan kami adalah, mereka akan mulai usaha kecil-kecilan. Apalagi sekarang bisa dengan cara online atau lainnya,” pungkasnya. (KB - TIM)