DP3AP2KB Bima, Bahas Hasil Audit Kasus Stunting
Bima, KB.- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bima, melaksanakan rapat Persiapan Pelaksanaan Diseminasi Hasil Audit Kasus Stunting Tingkat Kabupaten Bima.
Rapat tersebut berlangsung di ruangan rapat dinas setempat, Senin (24/10/2022). Rapat dihadiri kepala dinas, kepala bidang lingkup DP3AP2KB Kabupaten Bima, Jafung Perencana Muda, Jafung Kesehatan Reproduksi Remaja dan Tenaga Ahli Stunting.
Dalam Rapat tersebut, Plt Kepala Dinas, Nurdin,S.Sos memaparkan rencana apa saja yang akan dilaksanakan dalam kegiatan tersebut.
" Rapat persiapan ini untuk merumuskan rekomendasi implementasi penanganan hasil Audit kemarin, sehingga kita bisa menangani secara cepat dan tepat," ujarnya.
Menurutnya, Hasil audit kasus stanting sudah dilakukan di satu kecamatan lokus yaitu kecamatan Bolo, dengan dua tahapan pelaksanaan audit. Audit pertama di desa Darussalam dengan 5 responden terdiri dari, calon pengantin (Catin), ibu hamil, ibu nifas, balita dibawah dua tahun dan balita.
Assistan Satgas Stanting Kabupaten Bima, H. Hidayat, menjelaskan, dari hasil audit, petugas menemukan adanya Calon pengantin yang mengalami kurang darah, ibu hamil ada keluarga energi kronis dan anemia berat, ibu nifas kekurangan gizi, dan di balita ada ditemukan gizi buruk ( stanting).
"Begitu juga pada saat audisi kedua di Desa Rato, Bonto Kape, dan Rasa Bou, juga ditemukan hal yang sama," ujar H. Hidayat, selaku Assistan Satgas Stanting Kabupaten Bima.
Lanjutnya, di kecamatan Bolo ada sekitar 264 orang balita yang mengalami stanting. Itu data hasil EPPGBM ( elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat). (KB-01)
Tidak ada komentar