Muhammad Lutfi: Kota Bima Raih 4 Kali Berturut-Turut PPD se- Nusa Tenggara Barat - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Muhammad Lutfi: Kota Bima Raih 4 Kali Berturut-Turut PPD se- Nusa Tenggara Barat

 KOTA BIMA, KB.- Dibawah kememimpin Wali Kota Bima, H.Muhammad Lutfi, SE benar-benar memberikan satu kemajuan yang amat signifikan untuk akselarasi pembangunan Kota Bima.



Selama 4 kali berturut-turut mulai dari Tahun 2020 sampai tahun 2023, Pemerintah Kota Bima selalu mendapatkan Penghargaan Pembagunan Daerah (PPD) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada tahun 2023 sekarang, Pemerintah Kota Bima meraih terbaik pertama bersama Kabupaten Sumbawa.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah kepada Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bima Drs H. Mukhtar Landa pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi NTB tahun 2024, Kamis (4/5/2023) di Ballroom Hotel Lombok Raya Mataram.

Penghargaan yang diterima Sekda Kota Bima itu merupakan wujud apresiasi Pemprov NTB kepada pemerintah daerah, dalam penyusunan dokumen perencanaan yang berkualitas, pencapaian target pembangunan daerah dan inovasi pembangunan yang telah dilakukan.

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan ditentukan oleh keberhasilan daerah dalam menyiapkan perencanaan, pelaksanaan, dan pencapaian pembangunan daerah dengan baik.

Dalam rangka meningkatkan keterpaduan pelaksanaan pembangunan pusat dan daerah serta sebagai bentuk motivasi dan apresiasi kepada Pemerintah Daerah atas prestasinya dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, Kementerian PPN/Bappenas menyelenggarakan evaluasi komprehensif dan kreatif melalui Penghargaan Pembangunan Daerah.

Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) merupakan kegiatan pengendalian perencanaan pembangunan daerah oleh Kementerian PPN/Bappenas melalui evaluasi kreatif dan komprehensif terhadap pembangunan daerah untuk tingkat provinsi, kabupaten, dan kota setiap tahun. Pemerintah pusat memberikan apresiasi kepada provinsi, kabupaten, dan kota yang berhasil dengan baik dalam perencanaan, pencapaian pelaksanaan, dan inovasi pembangunan.

Kegiatan PPD itu sebelumnya dikenal dengan nama Anugerah Pangripta Nusantara (APN), yang telah dilaksanakan sejak tahun 2011. Mulai tahun 2018, APN berubah nama menjadi PPD yang penilaiannya tidak hanya pada aspek perencanaan, namun juga meliputi pencapaian pelaksanaan pembangunan. Kegiatan PPD dikoordinasikan oleh Kedeputian Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas.

Tujuan dari PPD itu adalah mendorong pemerintah daerah untuk menyusun dokumen perencanaan yang konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat dilaksanakan. Mendorong integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara perencanaan pusat dan daerah.

Mendorong pemerintah daerah untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan dan Mendorong pemerintah daerah untuk berinovasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

Sedangkan manfaat PPD adalah, bagi Pemerintah Pusat, PPD memperkuat koordinasi dan sinkronisasi untuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional dan pembangunan daerah.

Bagi Pemerintah Daerah, PPD memberikan motivasi dan pembelajaran untuk pembangunan daerah yang lebih berkualitas. Bagi non – Pemerintah, PPD memberikan akses informasi dan keterlibatan akademisi, NGO, professional, jurnalis, dan masyarakat dalam pembangunan daerah.

Melalui penghargaan tersebut, Pemkot Bima dinilai telah memenuhi 3 indikator yaitu, capaian kinerja makro 2022, kualitas dokumen perencanaan dan inovasi yang mendukung tematik nasional.

“Alhamdulillah Kota Bima mejadi yang terbaik bersama Sumbawa, terima kasih kepada Bappeda dan seluruh jajaran Perangkat Daerah Kota Bima atas dedikasinya untuk Kota Bima,” ungkapnya Wali Kota Bima pada Selasa (9/5/2023).

Wali Kota ota berharap dengan prestasi itu menjadi spirit bagi semua pihak untuk mencapai indikator makro yang telah direncakan tahun 2023.

(*)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.