Akbid Harapan Bunda Bima, Dinilai Tim Akreditasi Lam-PTKes - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Akbid Harapan Bunda Bima, Dinilai Tim Akreditasi Lam-PTKes

Kota Bima, KB.- Akademi Kebidanan (Akbid) Harapan Bunda Bima yang berdiri sejak 29 Januari 2007 lalu, kini kembali didatangi tim akreditasi dari jakarta. Tim akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (Lam-PTKes) Jakarta, melakukan penilaian terhadap kampus Akbid Harapan Bunda Bima selama tiga hari, yaitu tanggal 2-4 Maret 2017 kemarin.

Direktur Akbid Harapan Bunda Bima, Maya Febrianti S.ST, M.Kes yang dikonfirmasi Kabar Bima di ruang kerjanya, Kamis (23/03/2017) mejelaskan, beberapa item yang menjadi penilaian dari tim Lampetekes antaralain, Sarana dan Prasarana yang dimiliki kampus setempat, Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal ini tenaga pendidik, sistim pengelolaan kampus seperti administrasi dan lain sebagainya.

"Penilaian ini khusus program study, dan Akbid Harapan Bunda Bima hanya memiliki program study kebidanan," terangnya.


Dijelaskannya, bahwa hasil penilaian dari tim Lampetekes tersebut biasanya satu bulan setelah tim turun melakukan pemeriksaan di kampus tersebut.

"Paling cepat satu bulan setelah tim turun melakukan penilaian, baru bisa mengetahui hasilnya. Dan itupun diumumkan secara online, mulai dari tahap penilaian sampai tahap pengumuman. Karena tim harus melakukan verifikasi terlebih dahulu, tetapi prosesnya dan perkembangannya bisa dicek secara online," terangnya.

Menurutnya, pemeriksaan oleh tim akreditasi tersebut biasanya dilakukan satu (1) kali dalam kurun waktu lima (5) tahun. Sebab masa berlaku akreditasi sebuah jurusan atau program study hanya 5 tahun.

"Status akrediasi sebuah jurusan bisa berubah, meningkat atau menurun. Untuk Akbid Harapan Bunda, sebelumnya memiliki status Akrediasi C dan sudah berakhir awal Januari 2017 kemarin," tandasnya.

Dalam pemeriksaan tim kemarin, pihak kampus Akbid Harapan Bunda Bima mendapat sedikit masalah, karena sebagian dokumen penting sudah rusak dan hilang akibat bencana banjir yang melanda Kota Bima beberapa waktu lalu. Namun pihaknya sudah menyertakan foto dokumentasi sisa-sisa banjir tersebut, sebaga bukti kerusakan dokumen milik mereka.

"Mudah-mudahan tahun ini, status akreditasinya meningkat menjadi Akreditasi B," harapnya. (KB-01)
      

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.