Pengerjaan Tambal Sulam, Jalan Gatot Subroto Ditutup Sementara - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Pengerjaan Tambal Sulam, Jalan Gatot Subroto Ditutup Sementara

Kota Bima, KB.- Pantauan langsung wartawan Kabar Bima, Kamis (23/03/2017) Terlihat banyak Pengedara yang Melintas Berlawanan arah di jalan Gatot Subroto Kelurahan Sadia Kecamatan Mpunda Kota Bima.

Pasalnya, jalan sebelah kiri telah ditutup sementara oleh Dinas  Perhubungan Kota Bima, karena ada pekerjaan Tambal Sulam atau perbaikan jalan.

Akibat penutupan jalan tersebut, arus lalu lintas pun menjadi sedikit terganggu. Para pengguna jalan terpaksa memakai satu jalur sebelah kanan dengan kondisi jalan yang sempit. Konsidi jalan seperti itu, tidak jarang menimbulkan kemacetan.

Parahnya lagi, kondisi sepanjang jalan Gotot Subroto itu juga rusak parah karena aspal yang terkelupas, akibat terkena banjir pada penghujung tahun lalu. Karena kerusakan jalan yang parah, sampai nampak kerikil dari dalam tanah yang muncul diatas permukaan jalan.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Perhubungan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bima, Sugiarto yang dikonfirmasi, kepada Kabar Bima, mengakui pihaknya sengaja menutup jalan sebelah kiri  karena adanya perbaikan jalan.

Menurutnya, penutupan tersebut menyusul adanya perbaikan jalan dengan cara tambal sulam. Bahkan diakuinya penutupan jalan yang menuju jantung Kota Bima itu sudah berlangsung sejak dua hari terakhir, yakni Rabu dan Kamis.

“Penutupan dilakukan karena jalan sedang ditambal sulam,” katanya, saat memantau pengerjaan tambal sulam jalan.

Katanya, kondisi jalan yang berlubang dan rusak parah, diharuskan segera diperbaiki meski hanya tambal sulam dengan menggunakan semen. Pasalnya di jalan itu kerap terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).

“Penutupan jalan untuk sementara waktu saja. Setelah perbaikan rampung akan dibuka kembali,” ujarnya.

Dia menambahkan, tidak hanya pada sisi kiri yang akan ditutup. Setelah selesai pengerjaannya di sisi kiri, pihaknya akan kembali menutup sisi kanan dengan alasan kegiatan yang sama.

“Kalau menunggu jalan ini diaspal dikhwatirkan akan jatuh korban,” pungkasnya. (KB-04)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.