Jelang UNBK, SMPN I Kota Bima Kekurangan Fasilitas Ujian - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Jelang UNBK, SMPN I Kota Bima Kekurangan Fasilitas Ujian

Kota Bima, KB.- Dalam mengahadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), SMPN I Kota Bima tengah membahas kesiapan menjemput momen ujian tersebut. Ada beberapa kendala yang dihadapi pada pelaksanaan ujian berbasis online ini.

Hj. Nurma, M. Pd.
Beberapa siswa-siswi SMPN I Kota Bima, terpaksa menggunakan  fasilitas pribadi. Diakibatkan, adanya kekurangan komputer pada sekolah tersebut.

Kepsek, Hj. Nurma, M. Pd, Kamis (21/03/2019) mengungkapkan, sebanyak 306 Pelajar SMPN I Kota Bima, akan menghadapi UNBK pada  April 2019 mendatang.

"Ujian itu akan dilaksanakan dalam 3 sesi perhari. Yaitu pada tanggal 8 April," kata Nurma, dalam ruang kerjanya.

Ia mengatakan, ada sekitar 60 orang pelajar yang akan menggunakan fasilitas pribadi dalam menghadapi UNBK itu. Yakni disebabkan, fasilitas sekolah yang tidak mencukupi kebutuhan.

"Saat banjir 2016 lalu, komputer-komputer sekolah ini dibawa arus banjir saat itu. Jadi, karena kekurangan terpaksa anak-anak membawa laptop masing-masing untuk sebagian pelajar. Mereka pun sadar dengan keadaan fasilitas yang tidak mencukupi sekarang," ujarnya.

Sebelumnya pihak sekolah setempat, sudah mengajukan permohonan bantuan. Baik itu pada Pemerintah Daerah atau pun Pemerintah Provinsi NTB. Hasilnya, hanya ada beberapa unit saja.

"Kita akan mengajukan permintaan lagi untuk tahun ini, alhamdulillah kemarin kita sudah ajukan proposal permohonan terkait itu," terangnya.

Menurut dia, kekurang itu tidak hanya terjadi pada lingkup SMPN I Kota Bima. Melainkan, setiap sekolah di Kota dan Kabupaten Bima. 

"Kendala seperti ini, tidak hanya terjadi pada sekolah ini saja. Tapi terjadi pada setiap sekolah, bahkan di Kabupaten Bima," sebut Perempuan dikenal ramah itu.

Walau demikian keadaanya, tidak membuat SMPN I Kota Bima kendor untuk mencapai kelulusan 100%. Perempuan itu, tetap optimis mencapai target seperti tahun sebelumnya.

"Kita akan tetap pertahankan target kelulusan di sekolah kami. Seperti tahun lalu kita mencapai angka 100% lulus. Dan kita juga harap dukungan pada setiap pihak, terlebih kepada wali murid, agar sama-sama menyukseskan ujian ini. Apalagi dengan kurangnya fasilitas untuk ujian ini," tutupnya. (KB-07)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.