Depresi, Warga Dompu Nekat Terjun ke Laut
Lembar, kabarbima.com.- Lantaran depresi berat, laki-laki asal Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB), Suhardin (38) nekat menerjunkan dirinya ke laut. Aksi nekad pria itu terjadi Minggu,(18/09) sekitar pukul 15.30 wita, di Pelabuhan Lembar.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda NTB AKBP Tribudi Pangastuti, saat dikonfirmasi kabarbima.com beberapa saat lalu. Menurutnya, ada penumpang Kapal Ferry Swarna Kartika, dengan tujuan Dompu, yang diduga melakukan percobaan bunuh diri dengan cara terjun dari kapal.
“Benar telah terjadi upaya bunuh diri dengan cara terjun dari kapal Swarna kartika di kolam bandar Pelabuhan Lembar. Pria itu diketahui bernama Suhardin asal Dompu, pekerjaan Tani, lahir 01 Juli 1978,” akunya.
Pemuda tersebut berhasil diselamatkan setelah dibantu evakuasi oleh crew Kapak Pesiar. Kemudian laki-laki tersebut di bawa ke Kantor kesehatan pelabuhan, dan kektahui kalau laki-laki tersebut mengalami depresi berat.
“Dari tiket bis yang dia tumpangi, diketahui laki-laki tersebut naik di Jakarta menuju dompu. Dan menurut keterangan dari M. Yajop yang juga penumpang bis Rasa Sayang, bahwa laki-laki tersebut bahasanya sudah tidak karuan alias ngawur selama berada diatas bis, dan juga selalu ngomong sendiri,” kilasnya.
Selanjutnya, hasil kordinasi piket KP3, Babin Pol Air Polda NTB dan kondektur bis, laki-laki tersebut akhirnya dinaikkan kembali ke bis untuk melanjutkan perjalanannya menuju Dompu, pada pukul 15. 50 wita.
*Abbie Makese
Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda NTB AKBP Tribudi Pangastuti, saat dikonfirmasi kabarbima.com beberapa saat lalu. Menurutnya, ada penumpang Kapal Ferry Swarna Kartika, dengan tujuan Dompu, yang diduga melakukan percobaan bunuh diri dengan cara terjun dari kapal.“Benar telah terjadi upaya bunuh diri dengan cara terjun dari kapal Swarna kartika di kolam bandar Pelabuhan Lembar. Pria itu diketahui bernama Suhardin asal Dompu, pekerjaan Tani, lahir 01 Juli 1978,” akunya.
Pemuda tersebut berhasil diselamatkan setelah dibantu evakuasi oleh crew Kapak Pesiar. Kemudian laki-laki tersebut di bawa ke Kantor kesehatan pelabuhan, dan kektahui kalau laki-laki tersebut mengalami depresi berat.
“Dari tiket bis yang dia tumpangi, diketahui laki-laki tersebut naik di Jakarta menuju dompu. Dan menurut keterangan dari M. Yajop yang juga penumpang bis Rasa Sayang, bahwa laki-laki tersebut bahasanya sudah tidak karuan alias ngawur selama berada diatas bis, dan juga selalu ngomong sendiri,” kilasnya.
Selanjutnya, hasil kordinasi piket KP3, Babin Pol Air Polda NTB dan kondektur bis, laki-laki tersebut akhirnya dinaikkan kembali ke bis untuk melanjutkan perjalanannya menuju Dompu, pada pukul 15. 50 wita.
*Abbie Makese
Tidak ada komentar